Papua60detik - Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK), pengelola dana kemitraan PT Freeport Indonesia (PTFI) bertemu Bupati Johannes Rettob dan Wakil Bupati Mimika Emanuel Kemong membahas Memorandum of Understanding (MoU) penyelarasan program.

Pertemuan berlangsung di kantor Badan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Selasa (17/06/20205).

Ketua Pembina YPMAK, Engel Enoc, menjelaskan MoU ini menjadi langkah penting untuk menyelaraskan seluruh program kerja yang ada di Pemkab Mimika, YPMAK dan PTFI.

Ia menyebut, pada umumnya, tiga pihak ini sudah memiliki program yang sama seperti pendidikan, kesehatan, ekonomi. Di mana sasaran, target, dan tujuannya juga sama. Cuma masih terkesan jalan sendiri-sendiri. 

"Pertemuan ini kita dorong supaya dari Pemerintah Daerah, YPMAK, PTFI, kita bisa sama-sama buat satu payung hukum atau MoU ada legalitasnya secara garis besar. Selanjutnya itu nanti akan diturunkan dalam perjanjian kerja sama yang lebih detail," terang Engel Enoc. 

Dengan adanya kolaborasi ini, semakin mempermudah penyelarasan program dan pembagian tanggung jawab di setiap sektor. MoU ini juga sebagai payung hukum untuk melakukan monitoring dan evaluasi.

"Ada beberapa program yang sudah berkolaborasi, misalnya kesehatan kita kolaborasinya sudah bagus. kemudian ekonomi ada juga berapa kolaborasi kita tapi kita masih kolaborasinya mungkin terbatas," tambahnya. 

Ia mengungkapkan, setelah penandatangan MoU, akan ada tim yang bekerja mengidentifikasi program. Dengan identifikasi itu, akan ketahuan program apa yang sudah berjalan dan program apa yang akan baru berjalan.

Sementara itu, Ketua Pengurus YPMAK, Leonardus Tumuka mengatakan, MoU ini penting supaya tidak ada tumpang tindih program. 

"Selama ini kita jalan tapi  terkesan tumpang tindih semua. Jadi kita akan melakukan MoU. Ke depan secara teknis, YPMAK akan berkoordinasi dengan OPD-OPD terkait. Pendidikan, kesehatan, ekonomi, supaya segala sesuatu bisa berjalan bersama, tertata terorganisir dan tepat sasaran," kata Leonardus. 

Pertemuan ini juga dihadiri oleh pengawas YPMAK dari Lemasko, Gerry Okoware. Ia mengapresiasi langkah yang diambil oleh Pemkab Mimika, PTFI, dan YPMAK.

"Maka itu kita berkolaborasi, kita tidak menjadi pecah-pecah tetapi kita ke depan kita naik satu perahu penumpangnya itu pemerintah, Freeport, YPMAK kemudian melakukan pembangunan dari kampung ke kota," ujar Gerry. 

Pengawas YPMAK dari Lemasa, Jhon Tsingal Beanal juga mengapresiasi kerja sama yang sudah terjalin. Ia mengatakan pemerintah memiliki tugas utama dalam memberikan pelayanan ke masyarakat khususnya pendidikan dan kesehatan. Namun, ia mengapresiasi tinggi PTFI dan YPMAK sangat mendukung pembangunan di Mimika.

"Pemerintah itu yang punya masyarakat, kita PTFI dan YPMAK ini kan hanya membantu pemerintah. Jadi tugas utama seperti kesehatan dan pendidikan ini harus pemerintah. Saya sangat apresiasi karena Bupati mau bekerja sama dengan PTFI dan YPMAK," katanya. (Martha)