Biliar Papua Tengah Dapat 2 Kuota PON 2024
Selasa, 16 Juli 2024 - 19:41 WIT - Papua60Detik

Papua60detik - Provinsi Papua Tengah mendapatkan dua kuota cabang olahraga (cabor) Biliar untuk berpartisipasi dalam pegelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) yang dijadwalkan berlangsung dari 8 hingga 20 September 2024 dengan Aceh dan Sumatera Utara sebagai tuan rumah.
Sekertaris Umum Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (Pobsi) Papua Tengah Agus Fakaubun mengatakan para atlet hingga saat hanya menjalani TC mandiri. Padahal menurutnya, PON sudah semakin dekat seharusnya sudah dilakukan TC terpusat untuk semua atlet yang akan berlaga di PON mendatang.
“Sementara ini masih TC mandiri, belum ada instruksi dari KONI Papua Tengah untuk TC terpusat,” kata Agus saat ditemui di Timika, Selasa (16/7/2024)
Ia berharap Pemprov Papua Tengah dalam siswa waktu persiapan sekitar satu setengah bulan ini membuat TC terpusat bagi para atlet. Katanya, para atlet sudah sepantasnya diberikan TC terpusat untuk mematangkan persiapan mereka.
“Walaupun kita diberikan kuota partisipasi tetapi jangan sampai memalukan kalau kita ke sana. Jadi untuk lebih mengasah persiapan kita yah harus TC terpusat,” tutur Agus.
Persoalan tak sampai di situ. Kata Agus, atlet biliar Papua Tengah sedang diklaim Provinsi Papua.
“Sangat lucu juga, karena KTP-nya Papua Tengah, pada saat turnamen-turnamen selalu memperkuat salah satu Kabupaten di Papua tengah tetapi giliran pada saat PON hari ini mereka klaim kalau itu atlet Provinsi Papua. Alasannya mereka yang kontrak, padahal waktu itu mereka kontrak kan kita masih satu provinsi,” kata Agus.
Untuk menyelesaikan persoalan itu, ia mengaku bisa saja membawanya ke Badan Arbitrase Olahraga Indonesia (BAORI). Namun pagelaran PON semakin dekat sehingga tak cukup waktu.
“Kita saat ini tidak punya cukup waktu yah, seandainya kita cukup waktu kita bisa berjuang di BAORI, saya yakin kita bisa menang cuman kita tidak memiliki waktu yang cukup, jadi kita kemungkinan menggunakan atlet lokal yang ada,” ungkapnya.
Provinsi Papua Tengah mendapat 30 kuota untuk berpartisipasi di PON Aceh - Sumut. Cabor biliar mendapat 2 kuota.
Agus mengaku, sampai saat ini cabor biliar belum mendapat support dari Pemprov Papua Tengah. Ia menilai justru Kabupaten Mimika ini yang sangat mensupport untuk atlet-atlet biliar. (Faris)