Harga Ikan Naik Drastis, Pedagang Tuding Ada Monopoli
Senin, 07 November 2022 - 18:39 WIT - Papua60Detik

Papua60detik- Harga ikan di Timika belakangan tiba-tiba naik drastis.
Salah satu pemasok ikan berinisial IS mengungkap, naiknya harga ikan ini disebabkan oleh pedagang ikan bermodal besar memonopoli pembelian ikan dari kapal-kapal nelayan di Pomako.
Akibatnya, pedagang lain yang ia istilahkan sebagai pedagang bakul tak lagi bisa membeli ikan langsung dari kapal nelayan dan menjualnya di pasaran.
"Sedangkan ikan yang dibeli dari nelayan itu sangat murah, dan menjual ke (pedagang) bakul dengan harga tinggi, bahkan para bakul tidak dapat berkomunikasi langsung dengan kapten kapal," ungkap IS.
Bukan hanya para pedagang bakul yang dirugikan, dugaan praktik monopoli ini membuat warga Timika harus merogoh kantong lebih dalam untuk mengonsumsi ikan. Padahal, Mimika dikenal sebagai penghasil produk perikanan.
"Mestinya kami jual ikan dengan harga Rp25 ribu kini sampai Rp40 ribu, bahkan ada sampai Rp65 ribuan per kilonya," kata IS.
IS mengaku sudah banyak menerima keluhan dari warga soal tingginya harga ikan belakangan.
"Ada masyarakat yang mengeluh dan kaget dengan harga setinggi itu, bahkan kami dianggap menipu harga ke pembeli," katanya.
Kini ia hanya berharap pemerinrah turun tangan menyelesaikan persoalan ini. Bagaimanapun, warga berhak mendapat ikan dengan harga normal dan kewajiban pemerintah memastikan hal itu.
"Dan apabila terbukti ada monopoli harga, silakan pelaku tersebut diproses sesuai peraturan," pinta IS. (Faris)