Papua60detik - Pemerintah Distrik Mimika Timur berencana merenovasi Taman Mapurupuwau yang berada di Kampung Mware.

Setelah direnovasi, taman tersebut akan difungsikan sebagai pusat persinggahan dan tentunya bakal menjadi objek wisata.

Di Taman Mapurupuwau atau yang biasa disebut dengan Patung Tete Mapuru itu nantinya bakal disediakan tempat bagi pengrajin patung, anyaman dan has Suku Kamoro.

“Patung Tete Mapuru kami mau fungsikan itu bukan saja sebagai pusat pandangan mata tetapi juga sebagai pusat persinggahan. Di dalam kita sudah ada Gedung, nah Gedung itu nanti untuk tempat kerajinan-kerajinan, tinggal kita renovasi saja, nanti kerajinan ukiran, anyaman atau yang lain juga akan kami buat di situ,” ujar Kepala Distrik Mimika Timur Bakri At-Thoriq, Selasa (11//2023).

Selain itu pihaknya akan membuat satu plakat dari batu marmer yang nantinya di situ akan dikasih masuk tulisan sejarah Mapurujaya

Pada bagian dinding, Pemerintah Distrik Mimika Timur bakal memasang batu marmer. Pada batu itu tertulis sejarah Mapurujaya.

"Orang datang bisa lihat-lihat juga buat nambah ilmu pengetahuan sejarah Mapurujaya, juga bisa membawa buah tangan dari para pengrajin yang ada,” kata dia.

“Rencananya belum matang tetapi sudah diusulkan untuk tahun depan, jadi dari tahun 2022 sampai 2023 ini saya ingin matangkan rencananya seperti apa kegiatannya karena ini berhubungan dengan sejarah jangan sampai ada kesalahan,” ujar Bakri.

Melihat kondisi Taman Mapurupuwau, terlihat nampak suram dan tak terawat. banyak bangunan dari kayu yang sudah lapuk, warna cat pada patung sudah dipenuhi lumut. (Eka)