Papua60detik - Bupati Mimika, Johannes Rettob soroti kinerja kepala distrik terkait pelayanan ke masyarakat. 

Ia mengaku menerima banyak laporan dari masyarakat tentang seringnya kepala distrik tidak ada di tempat dan hanya datang pada saat kegiatan tertentu. 

"Saya dengar sendiri banyak laporan dari masyarakat terkait dengan kepala distrik tidak pernah ada di tempat. Datang hanya 17 Agustus atau mungkin kalau ada kunjungan dari Bupati ataupun OPD turun ke lapangan," ujar John Rettob pada rapat koordinasi dan evaluasi kinerja kepala distrik dan kepala kelurahan se Kabupaten Mimika, Selasa (17/06/2025). 

Ia menegaskan, jabatan kepala distrik bukan dipergunakan melayani. Oleh karena itu, kepala distrik harus menunjukkan sikap dan pelayanan publik yang baik agar dicintai masyarakat

"Kamu ada karena masyarakat. Kalian tinggal untuk urus masyarakat, harus turun lapangan bukan ada di kota terus. Saya kadang bingung, masyarakat lapor ke kita, harusnya kan lapor ke distrik. Ini lapornya ke bupati, alasannya susah cari kepala distriknya," keluh Johannes Rettob. 

Menurutnya, kepala distrik bertanggung jawab memperhatikan dan mengenal wilayah kerja masing-masing. Mereka harus rajin turun lapangan melihat langsung kondisi masyarakat. Bakal aneh jika seorang kepal distrik tak mengetahui jumlah penduduk tiap kampung, jumlah kampung, jumlah sekolah, jumlah tempat ibadah dan lainnya.

"Kita akan fokus pada kegiatan-kegiatan yang ada di distrik. Kita utamakan pendidikannya langsung, kesehatannya langsung, tingkat ekonominya langsung, infrastrukturnya langsung," pungkasnya. (Martha)