Papua60detik - Para pendaftar relawan PON XX Papua di klaster Mimika nampaknya harus bersabar menunggu pengumuman hasil pendaftaran. 

Ketua Koordinartor Bidang Sumber Daya Manusia (SDM) PB PON Klaster Mimika, Agus Hugo Krey mengatakan prosesnya hingga saat ini masih dalam tahapan penyaringan (screening) berkas data pendaftar relawan.

"Pendaftarnya ada 7000 orang, cuma kita harus verifikasi. Manualnya sudah, tinggal berikutnya melalui aplikasi SIMPON. Kita takut jangan sampai yang disyaratkan di aplikasi ada yang tidak memenuhi syarat," katanya saat dihubungi papua60detik.id melalui sambungan telepon, Selasa (14/9/2021).

Semua data pendaftar telah diserahkan ke pihak kepolisian untuk diteliti terkait catatan kepolisiannya. Bagi mereka yang punya catatan di kepolisian, kata Agus, bakal diekuluarkan dari data base. 

Agus menargetkan seluruh proses tersebut dapat rampung dalam dua atau tiga hari mendatang. 

Update terbaru, Klaster Mimika hanya dikasih kuota 3.900 orang. Padahal informasi sebelumnya, Mimika dapat kuota 4.100 orang.

"Kita dikasih 3.900 itu terbaru," ungkap. 

Soal Bimbingan Teknis (Bimtek), Agus mengaku seluruhnya bergantung kepada PB PON XX Papua. 

"Kita (Sub PB PON XX Klaster Mimika) hanya mengikuti saja, pasti ada, tapi kelanjutannya bergantung Jayapura," ucapnya.

Selain Bimtek upah bagi relawan juga diatur oleh PB PON XX Mimika, dan hingga saat ini belum ada petunjuk untuk Sub PB PON XX klaster Mimika.

"Menurut Peraturan Ketua Umum (Perketum) per hari dibayar sebesar Rp300 ribu disesuaikan durasi per kegiatan," tutupnya. (Fachruddin Aji)