Dikurangi 50 Persen, Masjid Babussalam Makskimal Diisi 1500 Jemaah

- Papua60Detik

Jemaah salat Idul Adha di Masjid Agung Babussalam tahun 2020 lalu. Foto: Dok/Papua60detik
Jemaah salat Idul Adha di Masjid Agung Babussalam tahun 2020 lalu. Foto: Dok/Papua60detik

Papua60detik - Masjid Agung Babussalam mulai bersiap menyelenggarakan salat Idul Adha besok, Selasa (20/7/2021).

Menyesuaikan aturan Satgas Covid-19 Mimika yang mewajibkan masjid hanya diisi 50 persen,  Masjid Agung Babussalam maksimal menampung 1.500 jemaah.

“Dalam keadaan normal, kapasitasnya bisa menampung sampai 3.000 jemaah” kata Panitia Idul Adha Masjid Agung Babussalam, Dahlan, Senin (19/7/2021).

Panitia pun harus mengatur ulang markah penjarakan fisik. Sebelumnya berjarak 1 meter, tapi karena aturan baru, jarak antar jemaah diatur minimal 1,5 meter.

Panitia kini masih memikirkan bagaimana caran mengatur jika masjid sudah terisi 50 persen dan jemaah salat Idul Adha masih berdatangan. Alternatifnya, menggunakan halaman masjid. Tapi itu memungkinkan jika tak sedang turun hujan.

Aturan salat Idul Adha di masjid diperketat tahun ini sebagaimana kesepakatan Satgas Covid-19 dan PHBI Mimika.

Pelaksanaan di lapangan dan pawai takbir keliling ditiadakan. Takbir dilaksanakan di masjid masing-masing. salat Idul Adha diaksanakan di 75 masjid

Jrmaah salat Idul Adha yang hadir paling banyak 50 persen dari kapasitas masjid agar memungkinkan menjaga jarak 1,5 meter antar saf dan antar jemaah. Jamaah wajib menerapkan standar protokol kesehatan covid-19 secara ketat.

Panitia diwajibkan menyediakan alat pengecek suhu tubuh, bagi mereka yang lanjut usia, jemaah dalam kondisi kurang sehat (demam, batuk, pilek, memiliki riwayat komorbid) atau baru sembuh dari sakit atau riwayat perjalanan 14 hari terakhir dari luar Mimika dilarang mengikuti salat Idul Adha.

Pelaksanaan salat Idul Adha maksimal 60 menit, setiap jamaah membawa perlengkapan shalat masing-masing, khatib diharuskan menggunakan masker dan faceshield saat menyampaikan khotbah. Usai pelaksanaan salat, jemaah kembali ke rumah masing-masing dengan tertib dan tidak berjabat tangan atau bersentuhan secara fisik.

Sampai Senin, hewan kurban di Masjid Babussalam sebanyak 10, 5 ekor sapi dan kambing.

Penyembelihan hewan kurban dimulai selasa besok. Tapi sebelum itu, panitia atau pengurus masjid yang berjumlah 10 orang wajb mengikuti swab antigen di Puskesmas terdekat.

Pendistribusian daging kurban dilakukan langsung oleh panitia kepada warga di tempat tinggal masing-masing dengan meminimalkan kontak fisik satu sama lain. (Burhan)




Bagikan :