Jelang Putusan MK, Pemkab Bertemu Sejumlah Instansi Bahas Keamanan

- Papua60Detik

Pertemuan pemerintah, Forkopimda dan sejumlah instansi di Mimika menjelang putusan MK. Foto: Eka/ Papua60detik
Pertemuan pemerintah, Forkopimda dan sejumlah instansi di Mimika menjelang putusan MK. Foto: Eka/ Papua60detik

Papua60detik - Pemerintah Kabupaten Mimika melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik melakukan pertemuan bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dengan ketua dan anggota FPK, FKUB, FKDM, TKDD Kabupaten Mimika di Kantor BPKAD Mimika Jalan Cenderawasih Timika, Rabu (12/2/2025). 

Pj Sekda Mimika Petrus Yumte mengatakan bahwa 2024 merupakan tahun politik yang telah dilalui bersama. Pelaksanaan berjalan lancar dengan aman dan damai. Keberhasilan Pemilu merupakan indikator terciptanya keamanan hasil kerja sama pemerintah TNI-Polri dan seluruh lapisan masyarakat. 

"Saat ini sedang berlangsung sidang di MK, proses demokrasi memberi ruang bagi pihak yang tidak puas dengan hasil Pilkada. MK mengadili. Begitu proses saat ini dapat kita hormati bersama, hasil dari itu merupakan yang terbaik dan dapat diterima masyarakat Mimika," ujar Petrus. 

Katanya, suasana yang masih hangat saat ini karena adanya perbedaan ia harapkan jangan sampai mengarah kepada terjadinya gesekan antar pendukung. 

Petrus bilang pada saat mengawali seluruh tahapan Pemilu, telah dilakukan deklarasi damai semua Paslon, para pendukung untuk tetap jaga kamtibmas di tengah perbedaan. Siap menang, siap kalah. 

"Inilah yang tepat, apapun hasil sengketa MK masyarakat dapat menerima," katanya. 

Kabag Ops Polres Mimika AKP Henri Alfredo Korwa mengajak masyarakat menjaga keamanan, ketertiban masyarakat (kamtibmas). Masyarakat diminta jangan mudah terprovokasi dengan narasi hoax atau berita bohong. 

Kasdim 1710/Mimika Kapten Abdul Munir mengingatkan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban khususnya pasca keputusan MK yang sebentar lagi. Keamanan dan ketertiban merupakan aspek penting bagi kehidupan masyarakat, merupakan tanggung jawab bersama, bukan hanya tanggungjawab TNI-Polri semata. 

"Setiap individu memiliki peran penting menjaga keamanan wilayah dan kebersamaan, maka setiap perkembangan situasi dapat diatasi dengan cepat. Mari kita mulai dari hal kecil untuk menciptakan keamanan," katanya. 

Ia mengatakan, Timika adalah miniatur Indonesia. Hampir seluruh suku ada di Timika. Perlu saling menghormati dan mengutamakan musyawarah tidak mementingkan ego masing-masing. 

Jangan sampai kedamaian yang sudah terjaga dirusak gara-gara sengketa pilkada di MK.

"Apapun putusan MK kita harus terima baik, sehingga tidak terjadi gejolak yang tidak diinginkan," pungkasnya. (Eka)




Bagikan :