Kabut Asap di Timika Kiriman dari Merauke?
Senin, 30 Oktober 2023 - 15:15 WIT - Papua60Detik
653f4a1a45ca0.jpg)
Papua60detik - Munculnya kabut asap di wilayah Timika belakangan ini menimbulkan tanya, dari mana asalnya? Sebab di Timika, belum ada laporan terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
Muncul dugaan, kabut asap itu adalah kiriman dari wilayah Papua Selatan khususnya Merauke. Dugaan ini berdasarkan tingginya hot spot atau titik panas di wilayah Merauke dan pengalaman tahun 2015 silam.
Dikonfirmasi terkait hal itu, forecaster BMKG Merauke Yunita menyebut, pada 25 sampai 27 Oktober 2023 di wilayah Merauke memang terpantau 1000 lebih titik panas yang tersebar dari Distrik Waan sampai ke Distrik Nokenjerai dengan kepercayaan tinggi sekitar 20 sampai dengan 40 titik panas.
Berdasarkan pantauan satelit, arah angin pun dari tenggara ke barat laut.
"Tapi apakah (asap) sampai ke Timika ini yang belum kami konfirmasi kembali. Apakah di sekitar Timika atau Asmat ada titik panas, kami belum ada data detailnya. Tapi pada saat itu titik panas di Merauke memang tinggi," kata Yunita, Senin (30/10/2023).
Ia mengaku, sampai saat ini belum mendapat laporan resmi, kabut asap di Timika merupakan kiriman dari Merauke.
BMKG Merauke belum bisa memastikan kapan titik panas kembali pada posisi normal. Yunita mengatakan, munculnya titik panas paling tidak dipengaruhi cuaca yang menyebabkan kebakaran alami maupun buatan atau disengaja.
“Kalau di Merauke panasnya cukup tinggi mulai dari 30 sampai 32 derajat celcius dengan kelembaban udara yang rendah bisa mencapai 40 persen berkontribusi terjadinya kebakaran,” katanya. (Ami)