Papua60detik - Melalui surat edaran bersama (SEB) tiga menteri, pemerintah Indonesia telah menetapkan masa libur sekolah selama Bulan Ramadan.

Surat yang ditetapkan pada Senin, 20 Januari 2025 itu menyebut libur awal Ramadan tahun 2025 dimulai pada Kamis, 27 Februari 2025 dan berakhir pada Rabu, 5 Maret 2025. 

Setelah kembali masuk kelas, siswa kembali libur dalam rangka lebaran Idul Fitri 2025 mulai  Rabu, 26 Maret 2025 hingga Selasa, 8 April 2025. 

Menanggapi hal itu, Wakil Kepala SMAN 1 Bidang Kurikulum, Pauline J Montolaw mengatakan, akan mengikuti aturan yang akan dikeluarkan oleh pemerintah daerah setelah penyesuaian aturan pemerintah pusat.

"Kita ikuti kebijakan dari dinas. Karena itu juga kan menyesuaikan di setiap daerah. Mungkin di daerah sana liburnya sampai tanggal ini, sementara di daerah sini sampai tanggal ini. Jadi kita tunggu saja aturan yang dikeluarkan dinas," ujar Paulina saat diwawancarai, Rabu (19/02/2025).

SMAN 1 Mimika kini mulai mempersiapkan jadwal untuk proses belajar mengajar selama Ramadan nanti. Ketika Dinas Pendidikan sudah menerbitkan kebijakan resmi, sekolah tinggal menyesuaikan. 

"Kami memang sudah siapkan jadwal untuk itu. Tetapi untuk sementara ini masih biasa. Kita masih tunggu, surat edaran untuk libur puasa pun belum keluar, paling di atas tanggal 20-an baru keluar,” tambahnya

Kata Paulina, pada Ramadan sebelum-sebelumnya proses belajar mengajar tetap berjalan seperti biasa. Hanya saja jam pelajaran dalam proses belajar mengajar di kelas dikurangi.

Adapun kegiatan belajar mengajar di SMA Negeri 1 pada hari normal, satu jam pelajaran siswa berlangsung selama 45 menit. Pada saat Ramadan akan dikurangi menjadi 30 menit. Sehingga waktu pulang siswa lebih cepat dari pukul 14.00 WIT menjadi pukul 12.00 WIT. 

“Kebijakan yang dari kabupaten saja yang kita ikut. Tapi memang biasanya kalau melihat yang lalu-lalu itu pembelajarannya dari setengah delapan sampai jam 12,” pungkasnya. (Martha)