Papua60detik - Pj Bupati Mimika, Jonathan Demme Tangdilintin mengaku akan turut turun lapangan saat penarikan mobil dinas yang masih dipakai mantan pejabat yang sudah tidak aktif.

"Saya sudah sampaikan kepada kepala BPKAD, kapan saya dijadwalkan untuk mendatangi saudara-saudara kita yang purna tugas, yang mungkin lupa mengembalikan atau bagaimana. Saya tunggu nih jadwalnya. Kalau bisa hari ini atau selesai kegiatan, ayo berangkat," kata Yonathan saat diwawancarai, Rabu (05/03/2025). 

Menurutnya, aset perlu diamankan untuk kepentingan daerah. Apalagi, aset daerah yang tidak dikembalikan mempengaruhi Monitoring Center of Prevention (MCP) daerah. 

Yonathan berharap agar sebelum masa jabatannya berakhir, 14 mobil yang masih dikuasai mantan pejabat sudah harus dikembalikan. Ia meminta mantan pejabat bersangkutan sadar diri.

"Sudah berkali-kali Sekda, tim yang turun, tapi kadang yang bersangkutan mungkin punya berbagai alasan, seribu satu alasan bisa muncul. Tetapi, faktanya, pengamanan aset itu satu hal dari fungsi kita. Jadi mau gak mau harus dilakukan," pungkasnya. 

Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Mimika, Marthen Tappi Mallisa menyebut bahwa Jumat pekan ini pihaknya akan turun melakukan penarikan. Ia membenarkan, PJ Bupati meminta diikutsertakan.

Katanya, 14 mobil dinas tersebut yang masuk dalam daftar tindak lanjut MCP KPK.

"Kalau tidak ada halangan, kita rencanakan Jumat ini turun lapangan. Saya tidak bisa menyatakan apakah itu tarik paksa atau apa, tetapi kita kan turun bersama bapak Pj Bupati untuk kasih pencerahan," tambahnya. (Martha)