Pemerintah Turunkan Harga Tiket Pesawat 10 Persen di Periode Nataru
Kamis, 05 Desember 2024 - 11:05 WIT - Papua60Detik

Papua60detik - Pemerintah memutuskan menurunkan harga tiket penerbangan dalam negeri dalam periode Natal dan Tahun Baru 2024-2025.
"Kita mampu menurunkan harga tiket pesawat 10 persen menjelang akhir tahun. Biasanya sudah lazim kalau akhir tahun, harga tiket pesawat pasti naik," kata Presiden RI Prabowo Subianto, Senin (2/12/2024) seperti dikutip dari Chanel YouTube Seleretariat Presiden.
Mengutip dephub.go.id, pemberlakuan penyesuaian harga tersebut berlaku selama 16 hari pada 19 Desember 2024 sampai 3 Januari 2025.
Juru Bicara Kementerian Perhubungan Elba Damhuri mengatakan untuk mengakomodasi penurunan tiket (tanpa pengurangan PPN) diperlukan peran maskapai, PT Angkasa Pura Indonesia, PT Pertamina dan Airnav untuk menurunkan fuel surcharge, PJP2U dan avtur di beberapa bandara.
PT Pertamina Persero Group memberikan dukungan penurunan harga avtur pada periode Nataru 2024/2025 di 19 lokasi bandara. Wilayah Papua meliputi bandara di Sorong, Timika, Jayapura Nabire dan Biak.
"Pertama kali dalam berapa tahun ya, kita bisa menurunkan harga tiket pesawat. Biasanya jelang akhir tahun atau hari libur, harga-harga naik, kita bisa turunkan sedikit tiket pesawat untuk membantu rakyat kita Tapi kita juga waspada penurunan tiket pesawat tidak merugikan industri penerbangan," kata Prabowo.
Ia memerintahkan kementerian terkait mempersiapkan segala hal sebaik mungkin selama periode Nataru 2204-2025.
"Kita yakinkan bahwa masyarakat bisa menghadapi tahun baru dengan aman, dengan tertib dan dengan lancar,” katanya. (Burhan)