Peringatan HAN, Petrus Yumte Ingatkan Pentingnya Pemenuhan Hak Anak

- Papua60Detik

Pj Sekda Mimika Petrus Yumte didampingi perwakilan siswa TK, SD, SMP, SMA pada perayaan Hari Anak Nasional. Foto; Martha/ Papua60detik
Pj Sekda Mimika Petrus Yumte didampingi perwakilan siswa TK, SD, SMP, SMA pada perayaan Hari Anak Nasional. Foto; Martha/ Papua60detik

Papua60detik - Peringati Hari Anak Ansional (HAN), DP3P2KB koordinasi dan sinkronisasi pelembagaan pemenuhan hak anak di Hotel Cartenz, Selasa (23/07/2024).

Kegiatan diikuti oleh 112 anak terdiri dari 30 siswa SD, 30 SMP, 30, SMA/SMK, 10 TK, serta pendamping 12 orang.

Pj Sekda Mimika, Petrus Yumte menyebut masa depan bangsa ada di tangan anak saat ini. Mereka penerus cita-cita perjuangan bangsa. Mereka memiliki peran stategis dan mempunyai ciri dan sifat khusus yang memerlukan perlindungan dalam pertumbuhan dan perkembangan fisik, mental, dan sosial secara utuh.

HAN dirayakan sebagai momentum mengampanyekan pemenuhan hak anak atas hak hidup, tumbuh, berkembang dan berpartisipasi secara wajar sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan, serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi.

"Semakin baik kualitas anak saat ini, maka sebaik pula kehidupan masa depan bangsa. Anak-anak diharapkan menjadi generasi emas yang cerdas, unggul, berkarakter, dan dalam sukacita yang bersendikan kepada nilai-nilai moral yang kuat," ujar Petrus.

Menurutnya, anak perlu mendapat kesempatan yang seluas-luasnya untuk tumbuh dan berkembang dengan wajar. Tapi faktanya, di dalam masyarakat terdapat pula anak-anak yang mengalami hambatan kesejahteraan rohani, jasmani, sosial, dan ekonomi.

Menyikapi tantangan dan harapan terhadap anak indonesia, Kemen PPPA telah melakukan serangkaian upaya, mulai dari mengintegrasikan perspektif hak anak pada kebijakan dan program pemerintah. Seperti melakukan kerja-kerja aktif yang berimplikasi terhadap tumbuh kembang anak dengan cara melakukan pemenuhan hak dan perlindungan anak.

"HAN menjadi momentum bagi semua pihak baik pemerintah pusat, pemerintah daerah, masyarakat, keluarga, dan anak itu sendiri untuk sama-sama berbenah dalam rangka mewujudkan Indonesia layak anak 2030 dan Indonesia emas 2045," pungkasnya.

Setelah kegiatan sosialisasi, anak-anak berkesempatan memberikan bunga kepada para pengendara di Jalan Budi Utomo, sebagai bentuk kampanye HAN. (Martha)




Bagikan :