Perkenalkan, Ikan Cupang Labeti

- Papua60Detik

Ikan Cupang Labeti, hasil budidaya pecinta ikan hias Timika dipamerkan, Jumat (26/3/2021). Foto: Fachruddin Aji/Papua60detik
Ikan Cupang Labeti, hasil budidaya pecinta ikan hias Timika dipamerkan, Jumat (26/3/2021). Foto: Fachruddin Aji/Papua60detik

Papua60detik - Komunitas pecinta Ikan Hias di Mimika, menggelar pameran ikan hias, jenis koi, cupang, lohan dan aqua scape, Jumat (26/3/2021) hingga Minggu (28/3/2021).

Uniknya, di pameran ini ikan cupang Labeti (lahir vesar Timika) juga diperkenalkan ke pengunjung.

Ikan cupang Labeti sendiri merupakan hasil budidaya peternak lokal Timika. Ketua Komunitas Cupang Timika (KCT) Amos N Cahyono menjelaskan sebutan Labeti diberikan karena ikan tersebut lahir (menetas) dan tumbuh di Kota Timika.

Dengan warna dominan merah, Amos menyebut keistimewaan ikan tersebut adalah daya tahannya yang lebih kuat dibanding ikan sejenis dari luar Timika.

Ikan ini konon lebih tahan terhadap kandungan Ph air di Mimika yang relatif tinggi.

"Kenapa ikan cupang Labeti itu beda? alasannya karena Ikan itu bisa hidup dengan Ph air di sini (Timika) yang tinggi, selain itu juga cuacanya ekstrim," paparnya.

Ia mengaku, tidak mudah membudidayakan ikan cupang di Timika. Selain cuaca serta Ph air, tingkat stres ikan juga tinggi. Ditambah sulitnya pakan untuk ikan ketika baru menetas.

"Dulu saya sering gagal, bahkan pernah mengalami satu kolam mati semua. Kembang biak paling krusial itu saat usai satu minggu sampai tiga bulan karena pakan itu di sini cukup sulit," kisahnya.

Menurut Amos, semua jenis ikan cupang dapat dibudidayakan. Adapun jenisnya yakni, Serit, Half Moon, Plakat.

Semua indukan mereka datangkan dari Pulau Jawa lalu dikembangbiakkan di Timika.

Menurut Amos ikan cupang Labeti cukup digandrungi kalangan pecinta ikan hias di Papua. Ia mengaku beberapa peternak ikan sudah dapat mengirim bibit ke kabupaten sekitar Mimika.

"Ada teman yang sudah bisa kirim ke Makassar, Nabire, Merauke, Manokwari. Lumayanlah peminatnya," tuturnya.

Kepala Dinas Perikanan Mimika Leentje AA Siwabessi mengaku belum begitu memperhatikan sektor budi daya ikan hias. DKP saat ini hanya membina sektor perikanan tangkap, pembudidayan ikan tawar dan sektor pengolahan ikan.

"Sektor budi daya ikan hias belum kami dukung penuh, karena belum terlalu gaung di Mimika. Dengan pameran ini diharapkan nantinya kita akan menjalin kerja sama yang baik. Karena tugas kami adalah membina dan merangkul semua sektor perikanan," tuturnya. (Fachruddin Aji)




Bagikan :