Tukang Ojek Dibegal, Dibacok Parang Tak Tembus
Jumat, 14 Februari 2025 - 16:29 WIT Febri Eka - Papua60Detik

Papua60detik - Tukang ojek yang saban hari mangkal di area Gorong-gorong Timika menjadi korban begal di Mile 21 Timika, Jumat (14/2/2025) sekitar 10.30 WIT.
Korban bernama Muslim Anto Hariono saat membuat laporan polisi di Polsek Mimika Baru mengatakan saat itu dia sedang menunggu karyawan di Gorong-gorong. Namun ada penumpang yang minta diantar di area Mile 21.
"Saat itu ada penumpang minta antar di area Mile 21, dia bilang mau ambil solar. Saat sudah di sana dan dicek katanya sudah tidak ada orang, akhirnya balik," ujar dia.
Beranjak dari lokasi dimaksud, penumpang mengarahkan korban masuk ke lorong sepi sekitar 500 meter dari lokasi pertama. Dalam keadaan sepi, penumpang tersebut mengeluarkan parang yang diselipkan di dalam celananya. Pelaku langsung meminta korban menyerahkan tasnya.
"Dia bilang saya cari kepala. Dan dia langsung minta tas saya, tetapi saya tahan tidak mau kasih. Dia paksa dan rampas, tarik menarik hingga putus dan dibawa dia. Saat itu dia parang saya di bagian paha, tetapi tidak tembus. Saya teriak minta tolong dan dia kabur lari ke hutan," katanya.
Usai peristiwa itu, dia langsung melaporkan ke SPKT Polsek Mimika Baru. Dia kehilangan HP, STNK, SIM, KTP dan uang Rp200 ribu yang ada di dompet dalam tas tersebut.
Polisi melakukan pendalaman kasus ini. Korban telah diperiksa dan menyerahkan barang bukti berupa celana yang dipakai serta dos handphone untuk mengecek IMEI HP korban. (Eka)