15 Pasangan Karyawan PT Freeport Asli Papua Ikut Nikah Massal

- Papua60Detik

PAD PT Freeport Indonesia menggelar acara pernikahan massal untuk karyawan kontraktor dan privatisasi asli Papua di Gedung Multipurpose, Kuala Kencana, Selasa (31/10/2023). Foto: Istimewa
PAD PT Freeport Indonesia menggelar acara pernikahan massal untuk karyawan kontraktor dan privatisasi asli Papua di Gedung Multipurpose, Kuala Kencana, Selasa (31/10/2023). Foto: Istimewa

Papua60detik- Divisi Papuan Affair Development (PAD) PT Freeport Indonesia  (PTFI) mengadakan pernikahan massal untuk karyawan kontraktor dan privatisasi asli Papua di Gedung Multipurpose, Kuala Kencana, Selasa (31/10/2023).

Mewakili Divisi PAD, Hosea Degey  mengatakan acara pernikahan massal ini hasil kerja sama dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Mimika. 

Sebanyak 15 pasangan karyawan Papua dicatatkan secara sah atau mendapatkan pengesahan secara sipil dan berkekuatan hukum sesuai undang-undang pernikahan.

“Tujuannya untuk memfasilitasi karyawan Papua dalam melengkapi database status karyawan. Karena banyak karyawan Papuan yang sudah berkeluarga, bahkan sudah ada yang punya anak, tetapi tidak memiliki surat bukti atau akta pernikahan. Supaya status karyawan dalam database perusahaan lengkap, maka program ini diselenggarakan.” jelasnya.

Kabid Pencatatan Sipil Disdukcapil Mimika, Nelly Juliana Bane menyampaikan terima kasih atas inisiatif dari PAD PTFI menyelenggarakan pernikahan massal ini. 

“Pernikahan massal ini sangat membantu bagi karyawan dan juga mempermudah dari pihak perusahaan dalam mengupdate status karyawannya. Menurutnya catatan pernikahan masal ini sah dan sudah sesuai undang undang, dan secara keagamaan,” tuturnya. 

Nelly menambahkan, pencatatan nikah ini tidak dipungut biaya, ditanggung oleh pemerintah. 

Ia juga mengajak warga jika melakukan pernikahan sebaiknya melalui prosedur yang resmi dan tercatat di catatan sipil, supaya sah dan sesuai dengan undang-undang pernikahan yang berlaku. (Faris)




Bagikan :