Papua60detik – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) bekerja sama dengan PT Freeport Indonesia (PTFI) mengalirkan air bersih ke 2.790 Sambungan Rumah (SR). 

Proses ini ditandai dengan uji coba kinerja Instalasi Pengolahan Air (IPA) di fasilitas pengolahan air minum di pintu masuk Kuala Kencana, Rabu (5/3/2025). Mencakup wilayah SP3 jalur kiri dan kanan serta Perumahan Pemda I. 

"Untuk hari ini kita sambungkan air ke 2.790 rumah, namun memang dengan jadwal 2 jam pagi dan 2 jam di sore hari. Untuk awal ini kita belum menarik retribusi,” jelas Kepala Dinas PUPR Mimika, Dominggus Robert Mayaut.

Untuk melanjutkan pengaliran ke 12.825 sambungan rumah lainnya, pihaknya masih menunggu kebijakan dari pimpinan daerah definitif. Ada beberapa hal yang harus disiapkan, seperti kebutuhan 35 tenaga operasional, biaya operasional yang kemungkinan membutuhkan subsidi, serta penunjukan perusahaan pengelola air bersih.

Sementara itu, Vice President Government Relations PTFI, Leni Josephina Wongsoatmod, menyatakan bahwa PTFI terus berkoordinasi dengan PUPR sejak awal pemasangan jaringan pipa hingga proses pengaliran air ke rumah warga.

"Kami sangat bersyukur akhirnya air bersih bisa mengalir ke ribuan rumah warga. Ini merupakan bagian dari kerja sama antara Pemkab Mimika dan PTFI yang telah dituangkan dalam MoU," ungkapnya.

Menurutnya, fasilitas ini mampu memproduksi 200 liter air per detik dengan sumber utama dari Sungai Jayanti serta enam sumur cadangan air tanah. Ia berharap keberadaan fasilitas ini dapat memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat Mimika secara berkelanjutan. 

“Kami berharap dengan adanya fasilitas air ini dapat mencukupi semua kebutuhan air bersih masyarakat Mimika,” pungkasnya. (Faris)