42 Penjahit Mulai Tempati Gedung A1 & A2 Pasar Sentral Timika

- Papua60Detik

Gedung A2 di Pasar Sentral Timika yang terlihat sudah diisi penjahit. Foto: Papua60detik
Gedung A2 di Pasar Sentral Timika yang terlihat sudah diisi penjahit. Foto: Papua60detik

Papua60detik  - Gedung A1 dan A2 di Pasar Sentral Timika kini terlibat sudah mulai ditempati pedagang, dari yang berkios, usaha tempat jahit, usaha toko pakaian hingga jenis-jenis usaha lainnya. 

Pantauan Papua60detik di lokasi, Kamis (25/4/2024), beberapa bilik dari gedung tersebut khususnya di gedung A1 sudah terlihat aktivitas.

Beberapa orang penjahit juga tengah sibuk membersihkan bilik-bilik untuk ditempati dan ada beberapa yang telah sibuk menerimah pelanggan. 

Ketua Harian Asosiasi Penjahit Timika (APT) La Yamin menyampaikan rasa terima masih kasihnya kepada Dinas Perindustrian Dan Perdaganga (Disperindag) Kabupaten Mimika kerena telah diberikan tempat di gedung A2.

“Kami selaku asosiasi penjahit Timika sangat berterima kasih, karena kebijakan pemerintah melalui Disperindag, sehingga kami teman-teman (Penjahit) sangat bersemangat,” ungkapnya saat ditemui di bilik tempatnya menjahit di gedung A1 Pasar Sentral Timika, Kamis (25/4/2024)

Saat ini gedung A1 pasar sentral telah ditempati 42 penjahit dan 37 penjahit terpantau sudah mulai menerima pelanggan.

La Yamin mengatakan para penjahit selama ini menyewa tempat, biaya-nya pun bervariasi mulai dari 20 juta sampai 50 juta setahun, dengan tempat di pasar ini sangat membatu para penjahit.

“Selama ini kami hidup dengan kontrak-kontrak, di sini kami hanya dibebankan dengan biaya retribusi yang buat kami sangat membantu,” ungkapnya.

La Yamin berjanji semua penjahit APT akan menjaga dan merawat tempat itu.

“Tempat ini kami akan jaga dan kami akan ramaikan, ke depan kami akan buatkan event-event, pelatihan-pelatihan jahit-menjahit dengan berkoordinasi dengan Disperindag,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Disperindag Kabupaten Mimika, Petrus Pali Ambaa mengatakan, para pedagang sudah mulai masuk melakukan pembersihan dan menempati di lapak atau bilik sejak Senin, 22 April 2024. 

Nantinya, setelah ditempati seluruhnya, pemerintah akan melakukan launching, dan secara bertahap akan membenahi kekurangan-kekurangan di gedung tersebut, mulai dari saluran air hingga instalasi listrik pada beberapa bagian gedung yang sudah rusak. (Faris)




Bagikan :