Papua60detik - Sebanyak 846 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Papua Tengah formasi 2024 menerima SK pengangkatan, Kamis (19/6/2025).

SK diserahkan Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Papua Tengah, Silwanus Sumule mewakili Gubernur Papua Tengah Meki Frits Nawipa di VIP Ballroom Kantor Gubernur, Nabire. 

"Hari ini bukan sekedar seremoni. Hari ini adalah titik awal, sebuah awal yang tidak hadir tiba-tiba, melainkan lahir dari perjuangan panjang. Dari lembar-lembar pendaftaran hingga detik pengumuman dan harapan yang redup hingga kini menyala terang," kata Pj Sekda.

Ia mengatakan,, SK tersebut merupakan janji kepada diri sendiri bahwa siap mengabdi, janji kepada masyarakat bahwa negara akan hadir dan janji kepada konstitusi bahwa akan setia sebagai abadi negara.

Ia berpesan agar mereka tak sekadar hadir di pemerintahan, tetapi membawa arti.

"Jadikanlah setiap tugas sebagai bagian diri pembangunan peradaban, Tunjukkan bahwa anak-anak asli Papua tidak hanya pantas mendapat tempat, tetapi menjadi pelaku utama dalam perubahan," katanya.

Birokrasi  kata Sumule, bukan tempat bagi yang mencari kenyamanan, tetapi panggung bagi mereka yang bersedia bekerja dalam diam, yang memilih melayani ketimbang dilayani. 

Dan yang tahu bahwa pengabdian sejati, lahir dari kesederhanaan, niat, dan ketulusan langkah," kata Silwanus. 

Menurutnya, Pemerintah Provinsi Papua Tengah membutuhkan ASN yang berani berpikir berbeda, bertindak cepat, namun tetap rendah hati. Birokrasi Papua Tengah tidak alergi terhadap kritik dan peka terhadap realita di lapangan.

"Anda semuanya adalah agen-agen perubahan untuk memperbaiki tanah yang kita cintai ini, akhirnya, saya ingin mengucapkan selamat kepada seluruh CPNS yang hari ini resmi menjadi bagian dari keluarga besar Pemerintah Provinsi Papua Tengah," ucapnya.

Kepala BKPSDM Papua Tengah Denci Meri Nawipa mengatakan, peserta CPNS Papua Tengah Formasi 2024 yang lulus sebanyak 878 orang. Dari jumlah ini, terdapat 1 peserta meninggal dunia, 2 orang mengundurkan diri.

“Yang hari ini terima SK CPNS adalah 846 orang. Sedangkan ada sebanyak 28 orang sedang tunggu revisi di Menpan RB. Jadi yang 28 orang ini jangan kecil hati, karena pada saat pendaftaran bapak ibu sudah tahu, misalnya formasi ini yang terima D3 Bahasa Inggris, tapi peserta yang lamar S1 Bahasa Inggris. Jadi itu yang sedang revisi di Menpan. Jika sudah selesai, Bidang Mutasi BKSPDM akan panggil dan kasih SK ke mereka,” tutur Denci. (Elias Douw)