Abrian Katagame Minta Penarikan Pasukan Non Organik dari Jila
Papua60detik – Ketua Kelompok Khusus (Poksus) DPRK Mimika, Abrian Katagame, mendesak pemerintah dan aparat keamanan untuk segera menarik pasukan non organik dari wilayah Distrik Jila, pasca meningkatnya ketegangan dan trauma yang dialami masyarakat setempat.
Abrian mengatakan, desakan itu muncul setelah ia dan anggota DPRK lain turun langsung ke Jila dan mendengarkan aspirasi warga yang mengaku masih diliputi ketakutan akibat operasi keamanan beberapa waktu lalu.
“Kami baru saja melakukan kunjungan kerja ke Jila dan banyak menerima aspirasi dari masyarakat. Salah satu yang paling kuat adalah permintaan agar pasukan tambahan atau non organik ditarik dari wilayah itu,” ujar Abrian, Kamis (13/11/2025).
Menurutnya, kehadiran aparat dalam jumlah besar di wilayah pegunungan membuat aktivitas warga menjadi terbatas. Banyak warga, termasuk anak-anak, mengalami trauma dan enggan keluar rumah.
“Setelah kejadian itu, masyarakat merasa tidak bebas beraktivitas di luar rumah. Mereka hanya ingin hidup aman tanpa tekanan dari pihak mana pun,” tegasnya.
Abrian menambahkan, DPRK Mimika akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan pihak keamanan untuk menindaklanjuti persoalan ini secara serius. Ia mengingatkan agar situasi di Jila tidak dianggap sepele karena dampaknya besar bagi rasa aman dan stabilitas sosial masyarakat.
“Kami tidak ingin persoalan ini diabaikan. Jangan sampai trauma berkepanjangan ini menimbulkan masalah baru. Pihak keamanan harus memberikan rasa aman, bukan ketakutan,” tegas Abrian.
Ia menegaskan bahwa pemerintah harus hadir memberikan jaminan perlindungan bagi seluruh warga negara tanpa terkecuali, termasuk masyarakat di wilayah pegunungan yang kini hidup dalam kecemasan. (Faris)