Adakah Acara Malam Tahun Baru?

- Papua60Detik

Ilustrasi kembang api. Foto: Matheus Bertelli - pexels.com
Ilustrasi kembang api. Foto: Matheus Bertelli - pexels.com

Papua60detik - Nyala kembang api dan letupan petasan selalu jadi momen paling ditunggu setiap perayaan pergantian tahun. 

Beberapa warga Mimika saat diwawancarai umumnya mengaku menunggu pesta kembang api. Bagi warga, kemeriahan dan gemerlap kembang api yang mewarnai langit, jadi simbol harapan di tahun yang baru. Bunyi berisik yang meski memekakkan telinga justru menumbuhkan semangat baru. 

Warga Timika, Devita menyebut kembang api sudah menjadi kebiasaan di setiap perayaan, bukan hanya pada malam tahun baru. Bahkan, saat lebaran atau acara lainnya turut diramaikan nyala kembang api. 

Karyawan swasta 24 tahun ini mengaku ia dan teman-temannya bahkan sudah bikin rencana menyaksikan pesta kembang api di Bundaran Timika Indah, kemudian menghabiskan malam tahun baru dengan menonton konser kalau ada. 

"Memang paling meriah itu pas pergantian tahun. Karena semua masyarakat pasti akan bakar kembang api. Suasananya juga berbeda karena kita menyambut tahun yang baru. Kalau ada konser juga kita mau lihat," ujarnya.

Tapi beda generasi rupanya menentukan. Simon yang berusia 56 tahun misalnya mengaku momen paling penting di pergantian tahun adalah ibadah dan kumpul bersama keluarga. Acara kembang api nomor dua.

"Memang pesta kembang api sangat menghibur. Tapi ada yang lebih penting, kumpul bersama keluarga di rumah, orang tua memberi wejangan pada anak saling bermaaf-maafan, seperti tradisi yang kami anut," kata Simon. 

Tapi ada baiknya warga tak berharap banyak bakal ada pesta kembang api atau acara khusus di Timika di malam pergantian tahun. Kabag Humas dan Protokol Mimika, Ali Abbas Sermaf saat dikonfirmasi menyebut Pemkab tak punya agenda di malam pergantian tahun.

Dan sudah demikian adanya seperti tahun-tahun sebelumnya. Biasanya, pusat kumpulnya warga di Lapangan Timika Indah dan Lapangan Pasar Lama. Usai pesta sesaat itu, warga bubar, melanjutkan hidup di penanggalan yang baru.

Lalu dari mana asal budaya pesta kembang api tersebut? Dari berbagai sumber, ternyata kembang api dan petasan dimulai di Tiongkok. Persebaran penduduk Tiongkok akhirnya membawa budaya ini ke berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia.

Kembang api melambangkan perayaan, refleksi pada momen penting dalam hidup, Merayakan kehidupan, harapan baru dan mengisi ulang energi menjalani hidup satu tahun ke depan. (Martha)




Bagikan :