Akhirnya Terminal A Bandara Mozes Kilangin Resmi Digunakan
Kamis, 15 Juli 2021 - 17:48 WIT Anti - Papua60Detik

Papua60detik - Kamis (15/7/2021), Gedung terminal A Bandara Mozes Kilangin sisi selatan akhirnya resmi digunakan meski masih secara parsial atau terbatas. Pengoperasian terminal yang dibangun dari dana APBN ini baru di lantai satu.
Belum semua maskapai bergabung, masih yang ada di bawah Lion Grup dan semua maskapai perintis. Maskapai Garuda Indonesia dan Sriwijaya Air belum.
Bupati Mimika, Eltinus Omaleng yang hadir langsung memantau pengoperasian parsialnya berharap masyarakat bisa menjaga aset mewah ini. Caranya mudah, tetap menjaga keindahannya, tidak membuang sampah dan membuang ludah pinang sembarang.
Teknis pengantaran penumpang akan diatur, kendaraan menurunkan penumpang di depan pintu keberangakatan dan langsung pulang. Bupati meminta masyarakat tidak perlu ramai-ramai mengantar penumpang.
Ia berencana memanfaatkan taksi-taksi gelap jadi taksi bandara. Penumpang yang diantar dengan motor harus turun di depan pintu masuk jalan bandara, tugas taksi bandara mengantarnya sampai ke pinrltu keberangkatan.
“Nanti kendaraan akan antri di depan. Kita mau buat seperti Singapura supaya jangan seperti bandara lain di Indonesia yang 1 orang berangkat tapi antar 100 orang,” katanya.
Sementara itu, Kepala UPBU Mozes Kilangin, Soekarjo mengatakan, penggunaan terminal A masih secara parsial karena belum semua peralatan sudah bisa digunakan. UPBU mencoba menggunakan sebagian peralatan untuk melayani masyarakat atau pengguna jasa transportasi udara yang ada di Mimika.
Pengoperasian secara penuh direncanakan Februari atau Maret 2022 nanti. Namun semuanya ada di tangan Direkorat Jenderal Perhubungan Udara yang akan memverifikasi kelayakannya.
“Ada tingkatan-tingkatan dari kantor pusat, baik gedung maupun sistem keamanannya. Jadi kalau kami mau menggunakan suatu gedung untuk pelayanan publik itu tidak langsung digunakan. Ada verifikasi dulu. Nanti habis verifikasi, kami ada klarifikasi dari kantor pusat seperti apa. Sudah diizinkan atau belum. Kami menunggu arahan dari sistem gedung dan sistem keamanannya,” jelasnya.
Dengan digunakannya gedung terminal A ini, maka gedung terminal VIP direncanakan akan dialihfungsikan sebagai Kantor UPBU sebagaimana arahan dari Kementerian Perhubungan.
Soekarjo meminta masyarakat menjaga semua fasilitas yang ada di terminal A Bandara Mozes Kilangin dan menjadikannya sebagai ikon Mimika. (Anti Patabang)