Papua60detik - Mantan Pj Bupati Mimika, Valentinus S Sumito mengakui nilai anggaran pendidikan pada APBD Mimika 2025 belum sesuai mandatory spending yaitu 20 persen.

Anggaran pendidikan Mimika pada APBD 2025 sebutnya, di angka 17,26 persen atau kurang 2,5 persen dari mandatory spending.

"Bapak ibu tahu itu berapa duit? Rp1,1 triliun. Saya minta itu dibreak down dalam bentuk perencanaan sedetail mungkin supaya bisa terserap dengan baik," katanya pada Sertijab, Selasa (15/1/2025).

Belajar dari pengalaman pada APBD 2024, Dinas Pendidikan mendapat anggaran sekitar Rp1,4 sampai Rp1,5 triliun. Namun di akhir tahun, anggaran tersebut tidak terserap 100 persen dan jadi Silpa. Valentinus menyimpulkan, hal itu terjadi karena buruknya perencanaan.

"Kalau terjadi Silpa di pendidikan, berarti siapa yang rugi? Yang rugi adalah masyarakat kita. Anak-anak kita harusnya mengeyam pendidikan dengan anggaran tersebut, tetapi karena perencanaan kita tidak terlaksana dengan baik sehingga ia tidak terserap 100 persen," terangnya. 

Menurutnya, anggaran pendidikan Rp1,1 triliun pada APBD 2025 sudah terencana matang. Strategi perencanaan itupun telah dibahas dan disetujui DPRD. Hal itu juga sudah ia jelaskan saat evaluasi oleh Kemendagri pada Desember 2024 lalu. 

"Kami tidak membabi buta untuk meletakkan anggaran saat itu. Kita diajarkan dengan sistem perencanaan anggaran nasional," pungkasnya. (Martha)