BK3N 2025, PT Freeport Safety Goes To School

- Papua60Detik

Kampanye BK3N PTFI di Kampus STIE Jambatan Bulan, Kamis (6/2/2025). Foto: Faris/ Papua60detik
Kampanye BK3N PTFI di Kampus STIE Jambatan Bulan, Kamis (6/2/2025). Foto: Faris/ Papua60detik

Papua60detik– PT Freeport Indonesia melalui program Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Nasional (BK3N) menyelenggarakan kegiatan Safety Goes To School di Kampus STIE Jambatan Bulan, Kamis (6/2/2025). 

Kegiatan ini melibatkan beberapa Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kota Timika serta mahasiswa, sebagai bagian dari upaya meningkatkan budaya keselamatan dan kesehatan kerja di kalangan pelajar dan masyarakat sekitar.

Ketua Panitia BK3N PT Freeport Indonesia, Catur Budianto, menjelaskan bahwa BK3N merupakan mandat dari Kementerian Ketenagakerjaan kepada setiap perusahaan pertambangan. PT Freeport Indonesia pun berkomitmen penuh dalam menjalankan amanah ini dengan menyelenggarakan BK3N selama satu setengah bulan.

"Semangat dari pemerintah sendiri lebih kepada lingkungan kerja, namun dengan komitmen PT Freeport, kami mencoba memperluas cakupan ke komunitas sekitar perusahaan. Salah satunya adalah program Safety Goes To School yang kita adakan di STIE Jambatan Bulan," ujar Catur Budianto.

Rangkaian kegiatan BK3N mencakup tiga aspek utama, yaitu: pertama, kampanye Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)  Dilakukan di berbagai lingkungan, mulai dari komunitas karyawan, sekolah-sekolah di lowland maupun highland, hingga masyarakat sekitar.

Kedua kompetisi K3, untuk meningkatkan kesadaran serta pemahaman mengenai pentingnya keselamatan di tempat kerja dan kehidupan sehari-hari dan ketiga acara utama BK3N meliputi pembukaan, ekspo, hingga penutupan yang menampilkan berbagai inovasi serta praktik terbaik dalam keselamatan kerja.

Catur menegaskan, tujuan utama dari kegiatan ini adalah meningkatkan budaya selamat dan sehat, yang tidak hanya diterapkan di lingkungan kerja tetapi juga di kehidupan sehari-hari.

"Budaya keselamatan dan kesehatan kerja itu bukan hanya saat bekerja saja. Harapannya, setelah bekerja, kita juga bisa menerapkannya di rumah, misalnya dengan memahami bahaya, mengontrol risiko, dan mengeliminasi potensi dampak dari bahaya tersebut," tambahnya.

Dalam kegiatan ini, peserta mendapatkan materi mengenai pemanfaatan teknologi dalam mendukung operasi pertambangan yang selamat dan berkelanjutan. Hal ini bertujuan untuk memberikan wawasan tentang bagaimana industri pertambangan terus beradaptasi dengan inovasi demi menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman.

Wakil Ketua II, Kepala Bidang Pengembangan Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan (BPAAK) STIE JB, Stepanus Sandy, menyambut baik penyelenggaraan kegiatan ini. Ia berharap program seperti ini dapat menjadi agenda rutin yang terus dilakukan oleh PT Freeport Indonesia, khususnya panitia BK3N.

"Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk menumbuhkan budaya K3 sejak dini, terutama bagi siswa SMA dan mahasiswa. Kalau bisa, kegiatan seperti ini dilaksanakan setiap tahun," ungkapnya. (Faris)




Bagikan :