Papua60detik - Sebanyak 278 Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemkab Mimika ucapkan sumpah jabatan, Senin (29/09/2025). 

Pada kesempatan itu, Bupati Mimika, Johannes Rettob mengaku heran, di antara ratusan pegawai itu, ada yang sudah satu tahun bahkan lebih dari lima tahun mengabdi sebagai PNS. Bahkan beberapa di antaranya sudah jadi pejabat. 

Padahal menurut Bupati, prosedurnya para pegawai sesudah terima SK Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dilanjutkan dengan mengikuti prajabatan. Lulus prajabatan, CPNS wajib mengucapkan sumpah jabatan dan menerima SK Pegawai Negeri Sipil (PNS).

"Ini kita baru data semua, ternyata banyak sekali yang belum disumpah. Ada yang belum disumpah tapi sudah jadi pejabat. Sumpah jabatan sudah, tapi belum sumpah Pegawai Negeri Sipil. Dia loncat, sebenarnya ini tidak boleh terjadi," kata John Rettob, 

Para pegawai yang baru disumpah mengaku sebelumnya pernah ikut tetapi tidak tercatat pada naskah berita acara sumpah jabatan PNS.

"Kita perbaiki pelan-pelan. Jika kalian sudah pernah disumpah tetapi belum mendapatkan Naskah Berita Acara Sumpah Jabatan PNS. Kita tidak usah lihat yang lalu, sekarang kita bersumpah menjadi PNS. Kalian siap, kalian sudah punya hak sepenuhnya," terangnya. 

Bupati meminta para pegawai yang baru disumpah membaca dan memahami undang-undang ASN. Setiap ASN harus mengetahui aturan kenaikan pangkat, jabatan, dan pendidikan. Paling penting, seorang PNS harus mengerti tugasnya sebagai pelayan masyarakat. 

Kepala BKPSDM Mimika, Hermalina W Imbiri mengatakan keterlambatan sumpah jabatan PNS lantaran seringnya terjadi pergantian pimpinan. 

Selain itu, kadang ada pegawai yang sudah mengikuti sumpah tapi tak mengambil SK-nya. Ketika dicek berkasnya tidak ada SK, akhirnya datang lagi untuk ikut sumpah jabatan PNS. (Martha)