Di Hari HAM, Dewan Adat Meepago Tegaskan Pentingnya Lindungi Hak Dasar Masyarakat Adat
Papua60detik - Di Hari Hak Asasi Manusia Se-Dunia 2025 Dewan Adat Meepago meyebut masyarakat adat di wilayahnya sedang dihadapkan dengan beberapa persoalan yaitu konflik bersenjata, konflik sumber daya alam, konflik tapal batas, penyebaran HIV AIDS yang makin meningkat secara drastis dan meningkatnya kasus kematian yang tak terbendung.
"Situasi ini menjadi tanggungjawab bersama untuk mengatasi demi menyelamatkan masyarakat adat yang secara kuantitas makin berkurang," tegas Oktovianus Pekei Ketua Dewan adat Wilayah Meepago dalam keterangan tertulisnya yang di terima papua60detik.id Rabu, (10/12/2025) malam.
Oleh karena itu, lanjut Pekei, Pemerintah Daerah perlu memastikan jaminan keamanan, jaminan kesehatan, jaminan ekonomi dan pendidikan bagi masyarakat yang mengungsi di beberapa daerah untuk memenuhi hak-hak dasar sebagai warga masyarakat yang perlu dilindungi.
"Aparat Keamanan harus mengedepankan pendekatan persuasif di beberapa daerah konflik bersenjata agar tidak terjadi korban warga sipil yang tidak terkait dengan konflik bersenjata yang masih berkepanjangan," tegasnya.
Ia berharap, setiap masyarakat adat di Wilayah Meepago perlu menjaga dan melindungi diri dari situasi ancaman nyawa yang makin tak terkendali.
"Negara diharapkan mengambil langkah lebih daripada memperpanjang konflik bersenjata melalui upaya-upaya penyelesaian konflik tanpa kekerasan," tegasnya.
Katanya, Pendekatan keamanan tidak menyelesaikan masalah, tetapi justru membiarkan konflik terus berlanjut, mengancam hidup masyarakat. (Elia Douw)