Papua60detik - Forum Pegiat Literasi Provinsi Papua Tengah menggelar diskusi publik memperingati Hari Bahasa dan Sastra Nasional sekaligus peringati 1 abad Pendidikan di tanah Papua, Rabu (29/10/2025).

Diskusi itu menghadirkan empar orang  narasumber, yakni Plt Kepala dinas Pendidikan dan Kebudayaan Papua Tengah Nurhaidah Nawipa, perwakilan Forum Literasi Provinsi Papua Tengah Mecky Tebai, pengamat perkembangan bahasa daerah Marsel Kagipai Douw, dan anggota DPR Papua Tengah, Stella Theresia U Misiro.

Nurhaidah Nawipa yang membuka diskusi mengatakan, kegiatan ini terbilang kecil tapi dampaknya besar.

"Hari ini luar biasa, anak-anak muda Papua Tengah sudah bergerak. Anak-anak muda itu harus di depan kalau anak muda sudah bergerak kita yang lain akan dukung karena ini hal yang positif," katanya. 

Katanya, literasi bukan hanya sekadar baca tulis, tapi mampu memahami, menerjemahkan san mengkomunikasikan.

"Kami siap mendukung apa yang anak-anak muda mau lakukan jadi ini yang kamu mau lakukan, ya kami dari pendidikan siap mendukung kalau itu hal yang baik," ujarnya. 

Ia berpesan, anak muda tak bermental proposal. Jika anak muda bergerak, ia memastikan pihak lain bakal mendukung dan membantu. 

"Jadi jangan proposalnya dulu, kerjakan dulu baru datang. Orang yang punya hati pasti akan membantu tapi kalau belum kerja apa-apa terus datang dengan semua program tapi belum kerja, hati kami tidak akan tergerak," pesannya. (Elia Douw)