Dua Siswa SATP Raih Golden Winner Nasional di Olimpiade English, Science & Math 2025
Papua60detik - Dua siswa Sekolah Asrama Taruna Papua (SATP) milik Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme Kamoro (YPMAK) selaku pengelola dana kemitraan PT Freeport Indonesia kembali meraih prestasi membanggakan.
Pada 17 November 2025 lalu, SATP mengirimkan siswa mengikuti ajang Grand Final Global House: Olimpiade Nasional English, Science, Math 2025 yang diselenggarakan oleh Global House bekerja sama dengan Universitas Brawijaya.
Dalam kompetisi bergengsi tersebut, SATP mengirimkan 17 peserta, terdiri dari 9 siswa SMP untuk bidang Matematika dan 8 siswa SD untuk bidang IPA. Dari seluruh peserta, dua siswa berhasil meraih Golden Winner Nasional/Juara 1.
Rasman Aim, siswa kelas 7, meraih juara pertama Matematika SMP sementara Irson Yolemal siswa kelas 4, meraih jara pertama IPA SD. Mereka berdua berhasil menyisihkan ratusan peserta dari berbagai sekolah di Indonesia.
Guru pendamping IPA SD, Meike Paranna, mengungkapkan bahwa Irson mengikuti pendampingan rutin tiga kali seminggu dengan pembimbing untuk membahas materi dan latihan soal. Selain itu, ia juga belajar mandiri dengan membaca rangkuman materi IPA di asrama.
“Semoga Irson selalu semangat belajar untuk menggapai prestasi yang lain ke depannya serta menjadi contoh yang baik bagi teman-teman peserta olimpiade yang lain," ujar Meike.
Sementara itu, guru pendamping Matematika SMP, Elvira Purba, menjelaskan bahwa Rasman mengikuti pendampingan intensif setiap Senin hingga Jumat serta memperkuat pemahaman materi melalui belajar mandiri di asrama.
“Semoga Rasman terus belajar dan tidak berbangga diri dengan prestasi yang ada dan menjadi inspirasi bagi teman-teman SATP," harapnya.
Rasa bangga juga disampaikan oleh Ketua Pusat Prestasi SATP, Elpianus Paat. Ia sangat mengapresiasi prestasi yang diraih dua siswa yang telah mengharumkan nama sekolah.
“Prestasi ini lahir dari pendampingan intensif para pembimbing dan semangat belajar mandiri siswa," ucapnya.
Kepala SATP menyampaikan terima kasih kepada YPMAK dan PT Freeport Indonesia, dan para orangtua, yang selalu memberikan dukungan. Ia juga berharap prestasi ini menjadi motivasi bagi seluruh murid, terutama murid asli Papua.
“Keberhasilan ini bukan hanya bukti kecerdasan, tetapi juga kerja keras, kedisiplinan, serta dukungan YPMAK, PT Freeport Indonesia, para guru, dan orang tua," pungkasnya. (Martha)