Papua60detik - Tokoh Pemuda Mimika Pertius Wenda mengaku mendukung adanya program Makan Bergizi Gratis (MBG) Presiden Prabowo Subianto.

"Program dari pemerintah ini sangat membantu sekali untuk anak-anak Papua khususnya yang orang tua ekonomi lemah," ujarnya kepada wartawan, Sabtu (8/2/2025). 

Seperti diketahui, program MBG dilaksanakan secara terpusat oleh Badan Gizi Nasional. Program ini menyiapkan tiga skema distribusi makanan ke sasaran. Pertama, membangun dapur umum. Kedua, membangun dapur di sekolah  Ketiga, daerah-daerah terpencil yang sulit dijangkau akan dikirimkan makanan gunakan paket vacuum dengan menu makanan bervariasi.

Pertius Wenda punya pendapat lain. Menurutnya lebih baik jika anggaran per anak diberikan ke masing-masing orang tua.

"Saran saya makan bergizi tetap jalan tetapi dengan berikan uang itu kepada orang tua murid supaya bisa dibuat masak sendiri dari rumah. Itu jauh lebih efektif," katanya. 

"Tetapi ada aturannya guru-guru di sekolah harus kroscek siswa harus bawa makan. Kalau yang tidak bawa harus ada peringatan supaya besoknya bawa dari rumah," lanjut Pertius. 

Ia mengatakan, pada intinya anak-anak Papua menerima program tersebut, namun pemerintah harus sesuaikan dengan kondisi orang Papua apalagi yang berada di wilayah konflik.

Soal penolakan MBG, ia mengatakan itu hanya kekhawatiran dari orang tua, khususnya di daerah rawan konflik. 

"Dan itu pasti tidak akan terima kecuali ada langkah kongkrit yang dilakukan pemerintah daerah bikin dapur umum di sekolah dan diawasi relawan khusus yang dibentuk masyarakat untuk mengawal pengelolaan makanan," pungkasnya. (Eka)