Empat Siswa SATP Milik YPMAK Juara AIMO, Bakal Wakili Indonesia ke Jepang

- Papua60Detik

Empat siswa SATP milik YPMAK berhasil menjuarai Asian Internasional Mathematics Olympiade (AIMO) yang digelar di Sekolah Integral Hidayatullah, pada Mei 2025 lalu. Foto: Istimewa
Empat siswa SATP milik YPMAK berhasil menjuarai Asian Internasional Mathematics Olympiade (AIMO) yang digelar di Sekolah Integral Hidayatullah, pada Mei 2025 lalu. Foto: Istimewa

Papua60Detik - Empat siswa Sekolah Asrama Taruna Papua (SATP) milik Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK) berhasil menjuarai Asian Internasional Mathematics Olympiade (AIMO) yang digelar di Sekolah Integral Hidayatullah, pada Mei 2025 lalu.

Keempat siswa tersebut meraih medali emas dan perak untuk tingkat SD dan SMP. Yulian Diwitau siswa kelas 4, dan Eka Balinol siswa kelas 5 meraih medali emas. Sementara Derinus Janampa siswa kelas 8 dan Yoram Kum Uamang siswa kelas 7 meraih medali perak.

Ketua Pengurus YPMAK, Leonardus Tumuka mengatakan, YPMAK selaku pengelola dana kemitraan PT Freeport Indonesia merasa bangga atas prestasi yang diraih dalam bidang pendidikan. Terlebih karena keempat murid SATP ini akan mewakili Indonesia dalam ajang yang digelar di Tokyo Jepang, 2-6 Agustus 2025 mendatang.

“Ini suatu yang positif, dan bagi kami membanggakan. Untuk final kompetisi ini akan dilaksanakan di Tokyo Jepang, kita bangga karena Timika bisa mewakili Indonesia,”kata Leonardus saat konferensi pers, Selasa (3/5/2025).

Leonardus menambahkan, pihaknya terus memastikan agar peserta didik yang dihasilkan YPMAK melalui mitra dapat memiliki mutu yang berkualitas. 

“SATP juga memiliki gugus tugas prestasi, dimana anak-anak ini dibimbing seminggu paling kurang tiga kali. Mereka disiapkan bukan dari sisi akademik saja, tapi psikologinya, karena tingkatannya sudah tingkatan Internasional,” ujarnya.

Hal serupa disampaikan Wakil Ketua Pengurus Bidang Perencanaan Program YPMAK, Feri Magai Uamang, menurutnya atas raihan ini menjadi bukti bahwa anak asli Amungme dan Kamoro memiliki potensi yang luar biasa.

“Kami berharap agar kedepan bukan hanya empat anak kita ini saja, tapi ada anak-anak lain dari suku Amungme Kamoro dan suku kekerabatan lainnya yang bisa berkembang dan bersaing dengan daerah-daerah lain yang lebih maju dari sisi SDM nya,” ujarnya.


Sementara Wakil Ketua Pengurus Bidang Monitoring dan Evaluasi (Monev) YPMAK, Hendaotje Watory mengatakan, dengan prestasi yang diraih ini membuktikan bahwa metode pembelajaran yang diterapkan di SATP tidak jauh berbeda dengan sekolah diluar Papua. Hal ini terbukti dengan siswa-siswi SATP yang mampu bersaing khususnya dibidang sains, seperti matematika, fisika dan kimia.

“Dengan ini kita menghilangkan stigma kalau Papua itu masih terbelakang, ini terbukti dengan prestasi yang didapat dari anak-anak ini. Kita berharap ini jadi motivasi siswa yang lain untuk ikut berprestasi,” harapnya.

Anggota Pembina YPMAK mewakili Pemerintah Kabupaten Mimika, Septinus Timang mengatakan, mengapresiasi prestasi yang diraih anak-anak SATP. Menurutnya, ini tidak terlepas dari komitmen PT Freeport Indonesia dan YPMAK untuk membina anak-anak asli suku Amungme dan Kamoro melalui bidang pendidikan.

“Jadi pada prinsipnya dari Pemerintah kami sangat mendukung YPMAK dan PT Freeport yang selama ini membackup anak-anak kita yang ada di SATP. Ini prestasi yang luar biasa karena bisa mewakili Indonesia ke Jepang,” ungkapnya. (Joe Situmorang)




Bagikan :