Papua60detik – Anggota DPR Kabupaten (DPRK) Mimika dari Partai Perindo, Darwin Rombe, berkomitmen lebih dekat dengan anak muda dan menghadirkan perubahan nyata di Mimika.

Tak seperti reses anggota dewan pada umumnya yang cenderung formal dan kaku, Darwin yang merupakan anggota dewan termuda dan perwakilan Gen Z, mengaku punya pendekatan berbeda. Ia ingin bertemu langsung dengan anak muda Mimika di kafe-kafe, menciptakan suasana santai agar mereka lebih bebas menyampaikan aspirasi.

"Kalau kita bikin di tempat yang biasa, kesannya terlalu formal dan menjemukan. Saya mau ajak anak-anak muda ke kafe, ngobrol santai tentang apa yang mereka inginkan. Sebagai keterwakilan Gen Z, saya ingin benar-benar menyuarakan apa yang mereka butuhkan," ungkap Darwin.

Satu yang menjadi perhatiannya adalah minimnya hiburan dan ruang publik untuk anak muda di Mimika. Oleh karena itu, ia ingin mendengar langsung dari mereka tentang solusi dan kebutuhan yang bisa ia perjuangkan di parlemen.

Selain mendengar aspirasi anak muda, Darwin juga tengah fokus mendorong realisasi pembangunan taman kota di Mimika. Ia mengungkapkan bahwa PT Freeport Indonesia sebenarnya sudah memiliki master plan dan siap membantu pembangunan taman di Lapangan Pasar Lama. Namun, kendalanya saat ini adalah belum adanya penyerahan lahan dari pemerintah daerah.

"Master plan dari Freeport sudah ada, mereka juga siap membangun. Tapi masalahnya, lahan dari pemerintah belum diserahkan. Ini sudah lama, dan saya akan dorong supaya segera terealisasi," tegas Darwin.

Tak hanya itu, ia juga berencana untuk mendorong penyelesaian pembangunan taman di Bundaran Petrosea, yang nantinya akan ia usulkan ke Komisi C DPRK Mimika yang membidangi infrastruktur.

"Untuk taman di bundaran Petrosea saya akan dorong juga di teman-teman Komisi C bagian infrastruktur, karena komisinya belum terbentuk, kalau sudah terbentuk nanti saya sampaikan. Kita juga rindu lihat kota kita bagus, apalagi kita belum ada tempat santai ," tambahnya. (Faris)