Kebakaran di Tanah Miring: Rumah Hangus, Dua Motor Ikut Terbakar

- Papua60Detik

Kobaran api melalap habis sebuah rumah di Kampung Amunkay, SP 8 Jalur 1, RT 001 RW 001, Distrik Tanah Miring, Kabupaten Merauke. Foto: Jamal/ Papua60detik
Kobaran api melalap habis sebuah rumah di Kampung Amunkay, SP 8 Jalur 1, RT 001 RW 001, Distrik Tanah Miring, Kabupaten Merauke. Foto: Jamal/ Papua60detik

Papua60detik – Kobaran api melalap habis sebuah rumah di Kampung Amunkay, SP 8 Jalur 1, RT 001 RW 001, Distrik Tanah Miring, Kabupaten Merauke, Papua Selatan, pada Jumat sore (20/6/2025). Rumah semi permanen berbahan papan kayu milik Mustajab (50) itu rata dengan tanah setelah dilalap si jago merah dalam peristiwa yang berlangsung begitu cepat dan mengejutkan warga sekitar.

Berdasarkan keterangan sementara yang dihimpun oleh Unit Reskrim Polsek Tanah Miring, api diduga kuat berasal dari korsleting listrik pada steker rice cooker yang terus menyala tanpa pengawasan. 

Dugaan ini diperkuat dari hasil olah TKP serta kesaksian warga sekitar yang melihat asap tebal membubung dari bagian dapur sebelum api membesar dan merembet ke seluruh bagian rumah.

Kapolres Merauke AKBP Leonardo Yoga, menyampaikan bahwa saat kebakaran terjadi, Mustajab tidak berada di rumah. Meski tidak ada korban jiwa, kerugian material diperkirakan mencapai Rp100 juta. Selain rumah yang hangus terbakar, dua unit sepeda motor milik korban juga ikut menjadi abu.

“Saya telah memerintahkan Kapolsek Tanah Miring bersama Kasat Reskrim untuk melakukan penyelidikan menyeluruh guna memastikan penyebab utama kebakaran. Penanganan yang cepat dan akurat sangat penting untuk mencegah kejadian serupa di kemudian hari,” tegas kapolres, Sabtu (21/6/2025).

Warga yang berada di sekitar lokasi sempat panik dan berupaya memadamkan api dengan alat seadanya, namun derasnya kobaran api yang dipicu bahan bangunan kayu membuat upaya tersebut sia-sia.

Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian masih melakukan pendalaman di lokasi kejadian. Korban kini mengungsi sementara ke rumah kerabat terdekat, sementara pihak berwenang berkoordinasi untuk memberikan bantuan awal. (Jamal)




Bagikan :