Papua60detik - Dampak dari efisiensi anggaran, Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Mimika akan mengurangi program Kios Pangan Keliling. 

Kios pangan keliling merupakan program untuk menjaga stabilitas harga pangan serta memfasilitasi petani lokal dalam menjual hasil panen dari kebun. 

Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) DKP Mimika, Husnia menjelaskan setelah refocusing anggaran, Kios Pangan Keliling mendapat pemotongan Rp1 miliar rupiah. Sebelumnya anggaran untuk program ini adalah Rp2 miliar lebih. 

Adapun dampak dari pemotongan anggaran ini adalah DKP mengurangi pengambilan bahan pangan dari para kelompok tani.

Dampaknya akan lebih dirasakan langsung oleh para petani sebab dengan berkurangnya kegiatan kios keliling, akan berkurang juga tempat bagi para petani untuk menyalurkan hasil kebunnya. 

Sementara untuk gerakan pasar murah, kata Husnia, sejauh ini belum ada refocusing anggaran. Pasar murah masih akan berjalan sesuai yang direncanakan. 

"Kalau untuk pasar murah belum ada refocusing anggaran. Kebetulan di Dinas Ketahanan Pangan yang kena itu hanya kegiatan kios pangan keliling," katanya, Jumat (14/02/2025).  (Martha)