Mahasiswa Papua Kecam Aksi Teror Berisi Amplop Surat Peringatan
Rabu, 25 Juni 2025 - 10:18 WIT - Papua60Detik

Papua60detik - Aksi teror terhadap Mahasiswa Papua kembali terjadi. Kali ini menimpa mahasiswa Papua di Makassar. Mereka dikirimi amplop berisi surat peringatan.
"Amplop tersebut dikirim pada 15 juni 2025 melalui jasa ekspedisi J&T. Masing-masing surat ditujukan pada Asrama Puncak Jaya, satu Amplop di Asrama Kamasan. Kemudian Pada tanggal 16 Juni 2025 Mahasiswa Asrama Yahukimo mendapat Amplop yang sama," ujar Jubir KNPB Konsulat Wilayah Makassar, Jack Matuan dalam konferensi pers Selasa, 24/6/2025.
Ia menyatakan, surat peringatan ini merupakan bentuk teror ditujukan kepada mahasiswa Papua yang selama aktif menyuarakan situasi di tanah Papua yang ia sebut kian hari kian masif terjadi pelanggaran HAM yang kerap melibatkan aparat keamanan.
"Aksi Teror ini bukan hal pertama dialami Oleh mahasiswa Papua namun kejadian terus berulang Mahasiswa papua yang melakukan aksi Demonstrasi seringkali mendapat kekerasan baik itu dari aparat maupun Ormas yang mengatasnamakan hal ini tentunya telah menodai Negara Hukum dan Demokrasi Indonesia," katanya.
Atas kejadian itu mahasiswa Papua menyatakan amplop berisi surat peringatan itu merupakan bentuk diskriminasi dan melanggar hak asasi manusia HAM.
Ia menyebut ada oknum yang melakukan provokasi terhadap mahasiswa Papua di yang mengatasnamakan masyarakat kota Makassar.
Kepada pihak kepolisian, mahasiswa mendesak segera melakukan penyelidikan terhadap surat peringatan yang merupakan aksi teror.
Diberitakan sebelumnya, Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) di Yogyakarta baru-baru ini juga mendapatkan teror. Mereka dikirimi paket berisi-berisi ayam mati yang busuk, sampah dan makanan, serta tulisan provokatif. (Elias Douw)