Masyarakat Desak Pemerintah Buka Kembali Akses Penerbangan ke Dumadam
Sabtu, 15 Maret 2025 - 20:03 WIT Faris Rodolfo Nes - Papua60Detik

Papua60detik - Masyarakat Distrik Dumadama Kabupaten Paniai, Provinsi Papua Tengah mendesak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paniai dan Pemkab Mimika untuk segera mengaktifkan kembali penerbangan perintis ke wilayah mereka.
Desakan ini disampaikan oleh Eteron Bugaleng, tokoh gereja sekaligus Koordinator Amungsa Gereja Kemah Injil (KINGMI) di Tanah Papua.
Menurut Eteron, Duma secara administratif masuk dalam wilayah Kabupaten Paniai, tetapi masyarakat dan hak ulayat mereka berada di Kabupaten Mimika. Oleh karena itu, ia meminta Pemkab Paniai berkoordinasi dengan Pemkab Mimika guna mengoperasikan kembali penerbangan ke Duma melalui maskapai Susi Air.
"Penerbangan ke Duma hanya dilakukan melalui Bandara Udara Moses Kilangin Timika, Kabupaten Mimika. Namun, sejak Desember 2023 hingga sekarang, tidak ada lagi penerbangan setelah insiden penangkapan pilot Susi Air. Akibatnya, masyarakat harus berjalan kaki menuju Arwanop dan Tsinga, yang memakan waktu berhari-hari perjalanan untuk mendapatkan akses transportasi namun belakangan ini penerbangan ke daerah tersebut juga mengalami hal serupa," ungkapnya kepada Papua60detik melalui sambungan telepon, Sabtu (15/3/2025).
Bugaleng menekankan bahwa kondisi ini sangat menyulitkan masyarakat, terutama dalam hal mobilitas, distribusi bahan pangan, akses pelayanan kesehatan dan pendidikan.
"Oleh karena itu, saya mohon kepada para pimpinan daerah agar segera mengaktifkan kembali penerbangan ke Dumadama. Masyarakat sangat berharap ada penerbangan yang kembali beroperasi dalam tahun ini," tegasnya. (Faris)