Mimika dan Maluku Tenggara Perkuat Kolaborasi Pariwisata Lewat Festival Pesona Meti Kei
Minggu, 26 Oktober 2025 - 18:26 WIT - Papua60Detik
Papua60detik - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maluku Tenggara (Malra), Provinsi Maluku, menyambut kedatangan Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) sekaligus Ketua Dekranasda Kabupaten Mimika, Suzy Herawati Rettob, bersama Wakil Ketua Periana Kemong dan rombongan di Pelabuhan Tual, Minggu (26/10/2025).
Rombongan TP-PKK dan Dekranasda Mimika tiba menggunakan KM Tatamailau dalam rangka memenuhi undangan Festival Pesona Meti Kei (FPMK) 2025, agenda tahunan yang telah menjadi ikon pariwisata unggulan Maluku Tenggara dan simbol kebangkitan ekonomi kreatif masyarakat Kei.
Plt Sekretaris Daerah Maluku Tenggara, Bernadus Rettob, menyampaikan apresiasi mendalam atas kehadiran rombongan dari Mimika.
Bernadus mengatakan, kunjungan tersebut bukan sekadar seremoni persaudaraan, melainkan langkah nyata memperkuat kerja sama lintas daerah dalam memajukan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di kawasan timur Indonesia.
“Kami berharap kunjungan ini menjadi momentum untuk saling mempromosikan potensi wisata, baik Festival Pesona Meti Kei di Maluku Tenggara maupun destinasi unggulan di Kabupaten Mimika,” ujarnya.
Sementara, Ketua Panitia Festival Pesona Meti Kei 2025, Victor E Budhi Toffi, menilai partisipasi Mimika sebagai bentuk solidaritas budaya dan wujud nyata semangat kolaborasi antar daerah.
Ia bilang, kehadiran Ketua dan Wakil Ketua TP-PKK serta Dekranasda Kabupaten Mimika menjadi energi baru.
"Ini bukan hanya dukungan moral, tapi langkah strategis dalam membangun jejaring pariwisata dan budaya yang berkelanjutan,” katanya.
Menurut Budi, sinergi antara Mimika dan Maluku Tenggara menjadi contoh bagaimana daerah-daerah di timur Indonesia dapat saling memperkuat posisi dalam peta pariwisata nasional.
Ia berharap kerja sama semacam ini tidak berhenti pada acara seremonial, tetapi berlanjut pada kolaborasi konkret, mulai dari promosi bersama hingga pengembangan produk ekonomi kreatif lokal.
Festival Pesona Meti Kei tahun ini diharapkan menjadi ruang interaksi budaya, ekonomi, dan kreativitas yang memperlihatkan potensi besar kawasan timur sebagai pusat pariwisata berbasis kearifan lokal dan keberlanjutan lingkungan. (Eka)