Paripurna APBD 2026, Ini Jawaban Pemerintah atas Pandangan Umum Fraksi-Fraksi DPRK Mimika
Papua60detik — Pemerintah Kabupaten Mimika melalui Wakil Bupati Emanuel Kemong menyampaikan jawaban resmi atas pandangan umum fraksi-fraksi DPRK Mimika dalam Sidang Paripurna II Masa Sidang III yang berlangsung Rabu (26/11/2025) malam.
Dalam penyampaiannya, Emanuel menegaskan bahwa proses pembahasan APBD 2026 antara eksekutif dan legislatif berlangsung dalam suasana kemitraan yang sejajar.
“Pembahasan telah berlangsung dalam suasana saling mendukung sebagai mitra sejajar, dan kita telah menyepakati sejumlah program strategis sesuai visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Mimika,” ujarnya.
Ia menekankan bahwa arah fiskal daerah untuk tahun anggaran 2026 tetap difokuskan pada penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, dan pelayanan masyarakat.
Tanggapan untuk Fraksi Partai Golkar
Emanuel menyampaikan apresiasi atas dukungan dan masukan Fraksi Golkar. Menanggapi sorotan terkait SDM, dukungan untuk pengusaha OAP, hingga perbaikan infrastruktur, ia menegaskan bahwa seluruh poin tersebut akan ditindaklanjuti melalui perangkat daerah.
“Itu seluruhnya menjadi perhatian pemerintah untuk ditindaklanjuti melalui kegiatan OPD sesuai urusan dan tupoksi,” katanya.
Menjelaskan penurunan pendapatan daerah, Emanuel memaparkan secara rinci bahwa penyusutan terbesar terjadi pada transfer pusat dan provinsi. Meski begitu, PAD Mimika diproyeksikan naik pada 2026.
“Turunnya pendapatan terutama berasal dari dana transfer pusat dan provinsi, sedangkan PAD kita justru mengalami kenaikan,” jelasnya.
Tanggapan untuk Fraksi PKB
Terkait pandangan Fraksi PKB, pemerintah menyampaikan terima kasih dan menegaskan komitmen pembangunan sektor prioritas.
“Kami tetap fokus pada pendidikan, kesehatan, infrastruktur dan pemberdayaan ekonomi masyarakat, terutama di wilayah pesisir dan pedalaman,” ungkap Emanuel.
Tanggapan untuk Fraksi PDI Perjuangan
Pemerintah memberikan apresiasi atas seluruh dukungan dan saran. Emanuel menjelaskan beberapa isu, termasuk subsidi transportasi barang ke pedalaman.
“Subsidi transportasi udara untuk barang telah berjalan ke wilayah perintis pegunungan dan pesisir,” ujarnya.
Ia juga menyinggung komitmen penguatan pangan lokal melalui Perbup 19 Tahun 2016 serta inovasi pemasaran hasil pertanian dan perikanan OAP melalui program SIMACEMUDA.
“Pemerintah turun langsung menjemput hasil pertanian dan perikanan masyarakat untuk dipasarkan melalui toko tani,” katanya.
Soal reformasi birokrasi, pemerintah memastikan seleksi pejabat tinggi pratama telah tuntas dan sedang menunggu pelantikan.
Tanggapan untuk Fraksi Demokrat
Terhadap Fraksi Demokrat, Emanuel menegaskan bahwa masukan terkait ketahanan fiskal menjadi perhatian pemerintah.
“Kami terus mengoptimalkan PAD melalui intensifikasi dan ekstensifikasi pajak, termasuk penagihan aktif dan pemberian reward kepada wajib pajak teladan,” jelasnya.
Tanggapan untuk Fraksi Gerindra
Menanggapi isu pengelolaan sampah, Emanuel menjelaskan bahwa pemerintah telah membentuk bank sampah dan membangun sistem sanitary landfill.
“Bank sampah diharapkan dapat mengurangi penumpukan sampah sekaligus menjadi sumber pendapatan masyarakat,” tuturnya.
Tanggapan untuk Fraksi Eme Neme Yauware
Emanuel memastikan bahwa usulan formasi CPNS khusus Amungme dan Kamoro telah memasuki tahap akhir di KemenPAN-RB dan menunggu penjadwalan tes dari BKN.
“Saat ini sudah di tahap akhir, dan kita menunggu penjadwalan tes dari BKN dalam waktu dekat,” katanya. (Faris)