Penjahit Sepatu Pasar Lama Banjir Pesanan di Momen Nataru
Rabu, 18 Desember 2024 - 14:28 WIT - Papua60Detik

Papua60detik - Momen Natal dan Tahun Baru (Nataru) bawa berkat bagi penjahit sepatu di Pasar Lama Timika.
Wahyu, yang sehari-hari mangkal di Pasar Lama Timika, Papua Tengah, tengah menikmati lonjakan pesanan menjelang Nataru. Ayah dua anak ini mengaku permintaan jahitan sepatu dan sandal meningkat drastis sejak pertengahan Desember.
"Kalau biasanya hanya empat pasang sehari, menjelang Natal bisa lebih dari sepuluh pasang. Paling ramai mulai tanggal 15 Desember," ujar pria 30 tahun itu, Rabu (18/12/2024).
Wahyu, yang memulai profesi ini sejak 2015 di Jayapura dan Kalimantan, mulai menetap dan membuka jasanya di Timika sejak 2022.
"Di sini lebih ramai waktu musim Natal. Sandal biasanya Rp30 ribu per pasang, sepatu Rp40 ribu. Kalau pesan banyak, saya kasih potongan harga," katanya.
Setiap momen Nataru, ia menaikkan tarifnya sedikit lebih tinggi. Biasanya naik Rp10 ribu sepasang. Pengguna jasa juga tak mengeluh, pesanan jahitannya lancar jaya.
"Hari biasa penghasilan saya sekitar Rp200 ribu, tapi kalau menjelang Natal atau hari raya bisa sampai Rp500 ribu sehari," ungkapnya.
Di sepanjang jalan Pasar Lama, ada sekitar 20 penjahit sepatu seperti Wahyu. Mereka menyewa lahan dengan biaya Rp400 ribu per bulan kepada pemilik tanah.
"Pas hari raya begini jadi momen kami mencari rezeki lebih," tambah Mulyadi salah satu penjahit. (Faris)