Polisi Musnahkan Perlengkapan Perang di Kwamki Narama
Papua60detik - Aparat gabungan Polres Mimika dan Sat Brimob Polda Papua Tengah merazia area perang di Kampung Amole, Distrik Kwamki Narama, Mimika, Sabtu (15/11/2025).
Aparat melakukan penyisiran besar-besaran untuk menghentikan konflik berkepanjangan antar dua kelompok warga.
Dalam operasi yang digelar atas perintah Kapolda Papua Tengah, Brigjen Pol Alfred Papare itu, aparat menemukan dan memusnahkan tameng perang yang dibuat dari seng serta tripleks. Bahan-bahan itu selama ini dipasang sebagai perlindungan dalam bentrokan.
Mendengar suara aparat memasuki wilayah mereka, kedua kelompok warga langsung melarikan diri ke dalam hutan.
Polisi juga menyita puluhan senjata tajam seperti anak panah, kapak, parang, dan pisau. Selain itu, rangka tenda yang dijadikan tempat istirahat oleh masing-masing kelompok di Jalan Maleo, Jalan Yakob, dan Jalur 1 turut dibongkar dan dibakar untuk mencegah mereka kembali berkumpul dan mempersiapkan serangan.
Langkah tegas ini diambil demi meredam konflik yang sudah berlangsung selama sebulan dan terus mengganggu stabilitas keamanan di Kabupaten Mimika.
Berdasarkan pantauan papua60detik.id, seng dan tripleks dibakar di lokasi, sementara seluruh senjata tajam diamankan sebagai barang bukti.
Hingga pukul 12.50 WIT, ratusan personel masih berjaga di titik-titik rawan untuk memastikan situasi benar-benar aman.
Kapolsek Kwamki Narama, Ipda Yusak Sawaki, menegaskan bahwa razia dan pembongkaran tenda dilakukan sebagai upaya mencegah perang lanjutan.
“Pertikaian ini sudah berlangsung sebulan, sehingga kepolisian bertindak tegas,” kata Kapolsek. (Eka)