Papua60detik - Polres Merauke mengidentifikasi munculnya sejumlah pondok pesantren yang meresahkan warga.

Kapolres Merauke, AKBP Sandi Sultan mengaku sudah menerima laporan dan aduan dari warga terkait pondok pesantren tersebut.

“Saya telah menerima laporan dari sejumlah masyarakat dan juga ustaz, berkaitan dengan berdirinya sejumlah pesantren di wilayah kita (Merauke). Masyarakat mengadu bahwa pesantren ini meresahkan," ungkap Kapolres.

Sandi Sultan menduga, pendirian pondok pesantren tersebut tanpa sepengetahuan Pemkab Merauke. 

Meski tak menyebutkan nama pondok pesantren yang dimaksud, Kapolres mengaku telah mengantongi identitasnya. Bahkan katanya, Polres Merauke dan Densus 88 telah memantau aktivitas mereka.

Dugaan semakin kuat, sebab pondok pesantren itu muncul secara tiba-tiba. Aktivitasnya pun tidak dilaporkan ke pemerintah setempat.

Ditambah lagi, muncul wajah-wajah baru yang tidak dikenali dan menimbulkan keresahan warga setempat.

Kapolres meminta warga Merauke melaporkan ke RT atau RW apabila mengetahui atau melihat orang baru di lingkungannya. (Ami)