Protes Burung Cenderawasih Dibakar, Demonstrasi di Boven Digoel Ricuh
Rabu, 22 Oktober 2025 - 17:58 WIT - Papua60Detik
Papua60detik - Aksi unjuk rasa yang digelar sejumlah elemen masyarakat di Kabupaten Boven Digoel, Papua Selatan, pada Rabu (22/10/2025) siang, berujung ricuh dan menimbulkan kerusuhan di beberapa titik di wilayah Kota Tanah Merah, ibu kota kabupaten tersebut.
Kericuhan tersebut awalnya merupakan bentuk protes terhadap kegiatan pemusnahan maket dan spesimen Burung Cenderawasih yang dilakukan oleh Balai Konservasi dan Habitat Daerah (BKHDA) pada hari sebelumnya.
Menurut polisi, situasi berubah tegang setelah aksi damai tersebut diduga disusupi sekelompok orang tak dikenal yang kemudian melakukan penyerangan terhadap aparat keamanan, perusakan kendaraan, dan penjarahan di sejumlah toko di sekitar Kota Tanah Merah.
Akibatnya, beberapa personel Polri dilaporkan mengalami luka akibat sabetan senjata tajam, panah, serta lemparan batu dan kayu.
Sejumlah warga dan pemilik toko di sekitar lokasi kejadian juga terpaksa menyelamatkan diri untuk menghindari bentrokan dan tindakan anarkis massa. Aparat gabungan TNI-Polri saat ini masih berjaga di beberapa titik untuk mengamankan situasi dan mencegah kerusuhan meluas.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Cahyo Sukarnito, mengimbau seluruh masyarakat menahan diri serta tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.
Ia menegaskan bahwa kegiatan pemusnahan oleh BKHDA telah diklarifikasi dan dinyatakan sesuai dengan ketentuan hukum.
“Kami mengimbau masyarakat agar tidak melakukan tindakan yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban. Percayakan proses penanganan situasi ini kepada aparat keamanan,” ujar Cahyo.
Situasi di Kota Tanah Merah kini berangsur kondusif. Aparat masih melakukan patroli dan penjagaan di titik-titik rawan untuk memastikan keamanan warga. (Jamal)