Ratusan Mahasiswa West Papua Demonstrasi Tolak Militerisme
Massa aksi dari Forum Independen Mahasiswa West Papua Timika unjuk rasa  di Gedung DPRK Mimika. Foto: Faris/Papua60detik
Massa aksi dari Forum Independen Mahasiswa West Papua Timika unjuk rasa di Gedung DPRK Mimika. Foto: Faris/Papua60detik

Papua60detik —  Ratusan massa yang tergabung dalam Forum Independen Mahasiswa West Papua Timika menggelar aksi damai bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan, Senin (10/11/2025).

Peserta aksi long march dari kawasan Timika Indah menuju Kantor DPRK. Mereka membawa spanduk dan poster yang berisi protes terhadap kebijakan yang mereka nilai menindas rakyat Papua.

Para demonstran mengecam meningkatnya kehadiran aparat militer di berbagai wilayah Papua. Mereka menilai kondisi di Tanah Papua kini telah memasuki situasi darurat.

Militerisasi meningkat, investasi terus menggerus ruang hidup masyarakat, dan krisis kemanusiaan kian meluas.

Forum Independen Mahasiswa West Papua Timika menuntut penghentian segala bentuk militerisme di Tanah Papua, menolak Proyek Strategis Nasional (PSN) di Merauke yang dinilai memicu ekosida dan genosida secara terstruktur.

Menolak eksploitasi sumber daya alam, seperti Blok Wabu di Intan Jaya, proyek Migas di Agimuga I dan II, serta seluruh investasi yang dianggap merugikan masyarakat adat, mendesak Komnas HAM RI segera mengusut tuntas kasus penembakan 12 warga sipil di Kampung Soanggama, Intan Jaya.

Mendesak penghentian pembahasan pemekaran wilayah baru di Papua, penutupan PT Freeport Indonesia serta pemberian hak penentuan nasib sendiri bagi bangsa Papua. (Eka)