Satu Anggota Pandis Diduga Hilang di Hutan Potowayburu
Sabtu, 17 Februari 2024 - 12:01 WIT Febri Eka - Papua60Detik
_copy_869x489_copy_695x39165d021a7133e4.jpg)
Papua60detik - Satu anggota Pengawas Distrik (Pandis) bernama Daud Kudiai dilaporkan hilang di Potowayburu Distrik Mimika Barat Jauh.
Komisioner Bawaslu Yusuf Sraun mengatakan, anggota Pandis tersebut bersama rombongan mengantar logistik dan tiba dengan selamat di Potowayburu pada 11 Februari.
"Tanggal 11 mereka sampai, tanggal 12 (laporan) masuk ke kami. Pada waktu itu mereka selesai angkut logistik dari Pomkao ke Potowayburu dan mereka mau lakukan rapat untuk persiapan pencoblosan dan pemungutan suara," ujar Yusuf dikonfirmasi, Sabtu (17/2/2024).
Saat rapat koordinasi untuk persiapan pencoblosan itu, kata Yusuf, tiba-tiba yang bersangkutan keluar dari rapat menuju ke arah hutan.
"Posisi itu yang bersangkutan tiba-tiba lari ke luar dari rapat langsung menuju hutan," katanya.
Bawaslu sudah melaporkan kejadian itu ke Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Timika. Keluarga Daud Kudiai berencana ikut melakukan pencarian.
"Hari ini keluarga rencana berangkat lakukan pencarian dan kami Bawaslu siap fasilitasi. Keluarga berasumsi bahwa ada hal mistis lain itu yang kita berupaya mendekati tokoh-tokoh yang punya wilayah di situ untuk cari solusi," terangnya.
Yusuf mengatakan, koordinasi masih terus dilakukan bersama Basarnas dan keluarga yang bersangkutan.
Sementara itu Kasie Ops SAR Timika Charles Y Batlajery mengaku pihaknya baru menerima laporan kejadian itu pada 15 Februari.
"Tanggal 15 kemarin mereka lapor, itu kan sudah jangka waktu lama. Jadi kami perlu konfirmasi dulu kebenarannya sebelum kami turun operasi," ujar Charles.
SAR Timika telah mencoba menghubungi ke pihak terkait di Potowayburu untuk memastikan kebenaran informasi dan laporan itu, namun tidak ada jawaban.
"Kalau kebenaran itu belum dipastikan ya kami tidak bisa lakukan operasi," katanya. (Eka)