Sesosok Jasad Laki-Laki Ditemukan Terapung di Sungai Maro Merauke

- Papua60Detik

Proses evakuasi jasad terapung di sungai Maro, Merauke, Papua Selatan. Foto: Istimewa
Proses evakuasi jasad terapung di sungai Maro, Merauke, Papua Selatan. Foto: Istimewa

Papua60detik - Tim gabungan Satreskrim Polres Merauke, Satuan Polisi Perairan dan Udara (Sat Polairud), serta Basarnas Merauke mengevakuasi sesosok mayat laki-laki yang ditemukan mengapung di aliran Kali Maro, Kampung Nggolar, Distrik Merauke, pada Jumat (24/10/2025).

Penemuan jenazah tersebut pertama kali dilaporkan oleh Moses Tembua, warga Kampung Nggolar, sekitar pukul 07.15 WIT. Saat itu, saksi bersama adiknya, Yohakim, sedang memeriksa jaring ikan yang mereka pasang di sungai. Keduanya kemudian melihat sesosok tubuh manusia mengapung dalam kondisi kulit tubuh telah mengelupas.

Saksi lalu melaporkan ke pihak kepolisian. Tak lama kemudian, tim gabungan bergerak menuju lokasi menggunakan speedboat. Proses evakuasi berlangsung sekitar pukul 10.20 WIT di perairan belakang Kampung Nggolar.

Jenazah korban selanjutnya dibawa ke Pelabuhan Perikanan Kelapa Lima, kemudian dievakuasi ke kamar jenazah RSUD Merauke untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dan pemeriksaan awal oleh Unit Identifikasi Polres Merauke, ditemukan Kartu Tanda Penduduk (KTP) atas nama MS, warga Jalan Kelapa Lima, Kelurahan Kelapa Lima, Kabupaten Merauke. Dua anggota keluarga korban dengan inisial N dan S kemudian datang ke RSUD dan mengonfirmasi bahwa korban benar merupakan anggota keluarga mereka.

Berdasarkan hasil visum luar, kondisi jenazah telah mengalami pembusukan 100 persen dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

Polisi juga menemukan dua lembar surat yang diduga ditulis oleh korban sebelum meninggal dunia. Dalam surat tersebut, korban menyampaikan permohonan maaf kepada keluarga serta ucapan perpisahan. Dari keterangan keluarga, korban diketahui mengidap penyakit TBC dan sempat menjalani perawatan medis.

“Dari hasil olah TKP, keterangan saksi, dan barang bukti yang ditemukan, kuat dugaan korban meninggal dunia akibat bunuh diri dengan cara melompat ke Kali Maro,” ujar IPDA Sewang, KBO Reskrim Polres Merauke.

Hingga saat ini, jenazah korban masih berada di RSUD Merauke untuk proses identifikasi dan penanganan lebih lanjut oleh pihak keluarga serta aparat berwenang. (Jamal)




Bagikan :