Papua60detik – Lantai dua Diana Mall Timika pada Kamis (7/8/2025) berubah menjadi panggung kreatif penuh warna budaya. Story Telling Competition 2025 berbahasa Inggris yang digelar di lokasi tersebut sukses menyedot perhatian pengunjung, menampilkan bakat 16 peserta dari tujuh SMA/SMK se-Kabupaten Mimika dengan cerita inspiratif berpadu nuansa Papua khususnya dari suku Amungme dan Kamoro serta Asmat.

Peserta berasal dari SMAN 1 Mimika, SMA Al-Falah, SMA Kalam Kudus, SMK Negeri 6 Mimika, SMA Negeri 7 Mimika, SMA Tiga Raja, dan SMK Yapis Mimika. Setiap penampil mengenakan pakaian adat Papua lengkap dengan hiasan kepala, rumbai, dan ornamen tradisional, mempertegas kekayaan budaya dalam setiap kisah yang mereka bawakan.

Sorak tepuk tangan penonton tak henti terdengar. Banyak pengunjung mall sengaja menghentikan langkah untuk menikmati penampilan yang dinilai menghibur sekaligus edukatif.

Tiga juri berpengalaman di bidang pendidikan Bahasa Inggris—Yuliawati Madu, Ferdinan Laumal, dan Rofinus Daton Warat—menentukan pemenang melalui penilaian ketat. Hasilnya, Thifal Tazkya Wishal dari SMA Negeri 7 Mimika keluar sebagai juara pertama. Zivanna Hawa Omega Romer dari SMAN 1 Mimika meraih juara dua, sedangkan juara tiga diraih Sherina Anggie Esterlyta dari SMA Kristen Kalam Kudus. Shelomita Apriliani, juga dari SMA Kalam Kudus, mendapat gelar juara harapan.

Ketua panitia, Deasy Natalia Lessu, menyampaikan pesan agar generasi muda tak berhenti melestarikan cerita lokal melalui bahasa internasional.

“Jangan biarkan cerita kita hilang tanpa diketahui. Kumandangkan ceritamu dengan Bahasa Inggris agar dunia tahu betapa indahnya tanah Papua. Kalau bukan kita, siapa lagi?” ujarnya berapi-api.

Ajang ini menjadi bukti bahwa bahasa bisa memotivasi anak muda Papua untuk terus bangga pada identitasnya. (Faris)