Sore di Timika, Waspada Potensi Hujan Petir

- Papua60Detik

Forecaster BMKG Timika Marsareza. Foto: Eka/ Papua60detik
Forecaster BMKG Timika Marsareza. Foto: Eka/ Papua60detik

Papua60detik - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Stasiun Meteorologi Mozes Kilangin Timika mengimbau masyarakat mengurangi aktivitas di luar rumah atau di daerah yang lapang terutama pada sore hari.

Forecaster BMKG Timika Marsareza mengatakan pada Februari 2024  jika dilihat secara global dan regional, saat ini posisi matahari berada di ekuator bagian Selatan. Hal itu berpotensi menyebabkan terjadinya hujan lebat disertai petir di sore hari. 

"Jadi hujan yang terjadi pada bulan ini ya hujan dengan intensitas lebat disertai petir. Untuk beberapa hari ke depan ini masih berpotensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang," ujar dia. 

Di samping itu monsun Asia sudah aktif. Monsun Asia merupakan aliran massa udara dari Pasifik ke selatan arah Australia, sehingga posisi Timika yang ada di Selatan ekuator otomatis terdampak.

Peluang terjadi hujan di sore har.i Biasanya  ditandai munculnya awan konvektif. Awan ini menyebabkan terjadinya hujan petir.

Ia mengimbau warga di Mimika menjadikan prakiraan cuaca BMKG sebagai panduan. Sebaiknya warga lebih waspada pada sore hari yang berpotensi hujan lebat disertai petir. 

"Jadi masyarakat agar mengurangi aktivitas di luar rumah dan hindari berteduh di bawah pohon, kalau memang dilihat cuacanya ada awan gelap agar mengurangi aktivitas di luar," pesannya.. 

Angin monsun Asia sendiri biasa terjadi pada Desember hingga Februari. Maret sudah pada masa peralihan, namun masih ada hujan tapi tidak seintens Januari - Februari dan kejadian hujan petir pun mulai berkurang. (Eka)




Bagikan :