Papua60detik - Salah satu peternak sapi di Timika, Ahmad Sawin mengaku tahun ini jumlah pembeli sapi jelang hari raya Idul Adha 1446 Hijria/2025, menurun dibanding tahun lalu.

Tahun ini, Ahmad Sawin mendatangkan sapi 145 ekor dan kambing 94 ekor dari Maluku. Namun, 17 ekor sapi mati dan sekarang tinggal 128 ekor. Hewan-hewan ini telah melalui proses karantina, di cek petugas Disnakeswan dan dinyatakan sehat. 

“Dari hasil pemeriksaan, sehat dan layak untuk dijual. Karena sebelum didatangkan ke Timika sudah dikarantina dulu di Maluku selama beberapa bulan," ujar Ahamd Sawen, saat diwawancarai, Selasa (27/05/2025).

Seminggu jelang Idul Adha, masih 80 ekor sapi yang sudah terjual, padahal biasanya, lebih dari jumlah tersebut sudah terjual.

“Tahun lalu habis semua. Tahun ini sepi peminat. Biasanya ada pelanggan yang ambil sampai 20 ekor, tapi sekarang katanya dana yang terkumpul masih untuk lima ekor," terangnya. Mungkin ekonomi masyarakat di Mimika kurang bagus," terangnya. 

Sementara untuk harga kambing, Ahmad Sawin mulai menjual dari harga Rp5 juta hingga Rp6,5 juta tergantung dari berat hewan tersebut. Namun, meskipun  harganya lebih mahal dibanding sapi, katanya masyarakat lebih suka berkurban kambing. 

"Kambing ini harganya lebih mahal dari sapi. Tapi orang lebih senang berkurban kambing," ujarnya. (Martha)