Theresia Kowirop Kaipman Wakili Papua Selatan di Ajang Putri Indonesia 2025
Senin, 17 Maret 2025 - 20:48 WIT - Papua60Detik

Papua60detik - Papua Selatan bangga mencetak sejarah di ajang nasional setelah Theresia Shamenta Novianty Kowirop Kaipman resmi menjadi finalis Putri Indonesia 2025.
Penjemputan Theresia di bandara berlangsung meriah dan penuh nuansa adat, di mana ia disambut oleh iring-iringan kendaraan dan tarian adat Papua yang mengantarnya ke Gedung Negara pada Senin, (17/03/2025).
Sebagai bentuk dukungan, Wakil Gubernur Papua Selatan, Paskalis Imadawa, menyambut Theresia di Gedung Negara sekaligus menyampaikan rasa bangga atas pencapaian luar biasa ini.
“Merupakan kebanggaan bagi kita semua melihat Theresia kembali ke Papua Selatan sebagai finalis Putri Indonesia. Ini bukan hanya sekadar angka, tetapi tentang harapan dan potensi yang dimiliki generasi muda kita,” ungkap Wagub Paskalis Imadawa.
Dalam perjalanan menuju Gedung Negara, Theresia disambut keluarga, kerabat, dan masyarakat yang antusias memberikan dukungan. Ia mengungkapkan rasa syukurnya, menyadari betapa besar tanggung jawab yang diembannya untuk mewakili Papua Selatan di tingkat nasional.
“Dengan dukungan dari semua pihak, saya merasa lebih siap untuk membawa nama baik Papua Selatan. Selain itu, saya berkomitmen untuk mengangkat isu penting seperti pendidikan dan pariwisata di daerah kita,” ujar Theresia.
Wakil Gubernur Paskalis menyatakan bahwa pemerintah daerah akan memberikan dukungan penuh, termasuk dukungan finansial bagi Theresia agar persiapan menuju Putri Indonesia dapat berjalan lancar.
“OPD terkait akan terus berkoordinasi dengan keluarga Theresia untuk memastikan kelancaran program ini. Kita semua berharap agar bisa melihat hasil yang terbaik nantinya,” jelas Wagub.
“Saat ini saya masuk kedalam finalis untuk nanti prakarantina di tanggal 14 April 2025 kemudian grand final di 2 Mei 2025. Jadi, mohon dukungan dari semua masyarakat serta pemerintah,” pinta Theresia.
Menurutnya, ada beberapa hal penting yang disiapkan seperti advokasi serta busana yang menunjang, pelatihan publik speaking perlu ditambah agar bisa tampil maksimal.
“Saya turut memperjuangkan agar Papua Selatan bisa menjadi salah satu kontestan di ajang nasional ini sehingga membawa spirit baru untuk kita, anak muda Papua Selatan untuk mengembangkan potensi kita, apapun itu,” ujarnya.
Theresia menambahkan, anak muda Papua Selatan harus bisa maju dan bergerak sesuai dengan talenta yang Tuhan telah berikan kepada masing-masing individu dan berusaha untuk terus maju. (Josua)