Warga Serbu Pasar Murah Jelang Idul Adha

- Papua60Detik

Masyarakat sedang mengantri pada kegiatan GPM, foto: Martha/ Papua60detik
Masyarakat sedang mengantri pada kegiatan GPM, foto: Martha/ Papua60detik

Papua60detik - Warga serbu pasar murah yang digelar Dinas Ketahanan Pangan Mimika jelang Idul Adha di lapangan Pasar Lama, Rabu (04/06/2025). 

"Lonjakan permintaan seringkali berdampak pada kenaikan harga yang cukup tinggi bahkan dapat menyebabkan kelangkaan beberapa komoditas penting di pasar," kata Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda Mimika, Frans Kambu. 

Untuk mengatasi hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Mimika bekerja sama dengan berbagai pihak mengadakan Gerakan Pasar Murah (GPM) sebagai upaya menjaga ketahanan pangan lokal, mengendalikan laju inflasi daerah serta menjadi akses pangan yang terjangkau dan berkualitas kepada masyarakat. 

"GPM sebagai langkah konkrit untuk menstabilkan pasokan dan harga pangan sekaligus meringankan beban masyarakat menjelang hari-hari besar keagamaan," ucapnya.

Adapun komoditas pangan yang tersedia pada GPM ini antara lain beras premium 10 kg, minyak goreng, gula pasir, telur, bawang merah, bawang putih, cabai rawit, wortel, kentang, daging ayam dan bahan kebutuhan dasar lainnya yang harganya jauh dibawah harga pasar.

Selain itu, Frans menekankan akan mendorong keterlibatan para pelaku UMKM dan petani lokal untuk ikut serta dalam kegiatan ini agar manfaatnya tidak hanya dirasakan oleh konsumen saja melainkan juga mendukung perputaran ekonomi lokal.

"Kami ingin memastikan bahwa tidak ada warga Mimika yang kesulitan memperoleh pangan yang layak apalagi jelang momen-momen penting keagamaan seperti ini," tuturnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Mimika, Yulius Koga mengapresiasi pelaku usaha yang telah terlibat dalam kegiatan ini. Ia menjelaskan bahwa pemerintah selalu berupaya menjaga kestabilan harga dan menekan laju inflasi. 

Ia berharap, program ini bisa meringankan beban masyarakat dan memperkuat ketahanan pangan lokal. Yulius Koga juga mengingatkan agar masyarakat bisa berpartisipasi pada kegiatan ini dengan membeli bahan kebutuhan yang benar-benar dibutuhkan.

"Ini sebagai komitmen bersama agar masyarakat dapat terbantu dalam memenuhi kebutuhannya apalagi menjelang hari besar keagamaan seperti ini," pungkasnya. (Martha)




Bagikan :