YPMAK Sabet Lima Penghargaan CSR dan PDB 2025
Senin, 06 Oktober 2025 - 21:53 WIT - Papua60Detik

Penghargaan ini diberikan oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) bekerja sama dengan Indonesia Social Sustainable Forum (ISSF).
Mendapat penghargaan tersebut, YPMAK selaku pengelola dana kemitraan PT Freeport Indonesia menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat dan memperluas dampak dari tiga program prioritas di bidang pendidikan, kesehatan, dan ekonomi.
Ketua Pengurus YPMAK, Dr Leonardus Tumuka, dalam konferensi pers di Kantor YPMAK, Senin (06/10/2025), menyampaikan, penghargaan ini menjadi motivasi bagi seluruh elemen yang terlibat dalam pembangunan masyarakat, khususnya di wilayah Mimika.
Ia menekankan bahwa program-program YPMAK tidak hanya sekadar formalitas, namun memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
"Kita bukan sekadar melaksanakan program dan menghabiskan anggaran, melainkan terus membantu masyarakat yang membutuhkan dalam bidang pendidikan, kesehatan, dan ekonomi," ujar Leonardus Tumuka.
Untuk itu, YPMAK akan terus berinovasi dan memperkuat sinergi bersama Pemerintah Kabupaten Mimika, para mitra pelaksana dan masyarakat dalam meningkatkan kualitas tiga program prioritas di bidang pendidikan, kesehatan, dan ekonomi.
Pada sektor pendidikan, YPMAK fokus dalam peningkatan kualitas program termasuk matrikulasi dan lainnya. Program ini juga akan memperluas jangkauan hingga ke kampung-kampung agar pemerataan kualitas SDM dapat terwujud.
Di sektor Kesehatan, YPMAK berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya layanan medis, terutama di wilayah yang masih kental dengan praktik non-medis. Tujuannya menurunkan angka kesakitan dan membangun kepercayaan terhadap layanan kesehatan formal.
"Hal ini dilakukan mengingat di beberapa kampung masih kental terhadap hal-hal non medis. Kami ingin tingkatkan kepercayaan masyarakat terhadap layanan kesehatan formal," terangnya.
Wakil Ketua Pengurus Perencanaan Program, Feri Magai Uamang, menambahkan penghargaan yang diterima membuktikan bahwa kehadiran YPMAK benar-benar memberikan solusi dan kontribusi nyata, khususnya bagi masyarakat di daerah pedalaman dan pesisir.
Ia mencontohkan keberhasilan dua anak dari suku Amungme dan Kamoro yang lolos masuk Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) sebagai hasil dari program pendidikan yang dijalankan YPMAK melalui persiapan yang matang.
Sementara itu, Wakil Ketua Pengurus Bidang Pemantauan dan Evaluasi, Haotje Watori, mengungkapkan kebanggaannya karena dari 104 peserta penerima penghargaan, YPMAK menjadi satu-satunya yayasan di Indonesia yang berhasil meraihnya.
Selain itu, ia juga mengaku bangga karena Ketua Pengurus YPMAK, Dr Leonardus Tumuka menerima penghargaan secara individu. Menurutnya hal ini menjadi motivasi bagi pegawai lainnya untuk terus bekerja lebih baik lagi.
"Kita akan bekerja lebih baik lagi dan memperluas manfaat program ke sektor-sektor lainnya. Tujuan utama kami bukan sekadar mengejar penghargaan, tetapi memastikan manfaat program dirasakan langsung oleh masyarakat,” pungkasnya. (Martha)